Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Edukasi Wanita Usia Subur Tentang IUD Melalui Aplikasi Android

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Edukasi Wanita Usia Subur Tentang IUD Melalui Aplikasi Android

Tim Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yang melaksanakan kegiatan PKM tahun 2024 di Desa Sarimanggu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 28 Agustus 2024. istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun 2024 di Desa Sarimanggu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 28 Agustus 2024. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi IUD kepada Wanita Usia Subur (WUS) melalui aplikasi Android "Pilih Kontrasepsi IUD" (PK IUD).

Ketua tim pelaksana kegiatan, Laila Putri Suptiani, M.Keb., menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan langsung kepada WUS di Desa Sarimanggu. 

"Kami memilih kegiatan ini karena banyaknya WUS yang belum memahami dan mengetahui tentang alat kontrasepsi IUD," ujar Laila.

BACA JUGA:Rekomendasi Deretan Tanggal Nikah Cantik dan Baik Menurut Islam 2024

Laila mengungkapkan bahwa aplikasi PK IUD digunakan sebagai alat bantu edukasi untuk meningkatkan pengetahuan WUS tentang IUD. 

Edukasi ini dimulai dengan pemaparan mengenai berbagai alat kontrasepsi, khususnya IUD, yang kemudian diperkuat melalui penggunaan aplikasi tersebut.

Menurut Laila, rendahnya penggunaan IUD di Desa Sarimanggu disebabkan oleh kurangnya pemahaman WUS tentang manfaat dan cara kerja IUD. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pengetahuan WUS mengenai IUD meningkat, sehingga mereka lebih siap dalam memilih metode kontrasepsi yang sesuai.

BACA JUGA:Festival 1001 Lampion Yogyakarta, Keajaiban Langit di Gumuk Pasir Parangtritis

Dalam kegiatan ini, selain memberikan edukasi melalui aplikasi, tim juga memberikan pendampingan langsung kepada para peserta. 

"Kami berharap melalui program ini, WUS di Desa Sarimanggu dapat lebih memahami pentingnya kontrasepsi dan memilih metode yang tepat sesuai kebutuhan mereka," pungkas Laila.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman WUS mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi yang tepat, khususnya IUD, untuk kesehatan reproduksi mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: