Bojan Hodak Ungkap Konsekuensi Jadi Juara Bertahan, Dua Tantangan Harus Dihadapi Persib
Manajer PERSIB Umuh Muchtar (kiri) dan Interim Director of Sport PT PBB Adhitia Putra Herawan (kanan) menghadiri drawing AFC Champions League Two di Kuala Lumpur, Jumat 16 Agustus 2024.-persib/m jatnika sadili-
BANDUNG, RADARTASIK.COM - Pelatih Persib Bojan Hodak mengungkapkan konsekuensi menjadi tim yang berstatus juara bertahan.
Seperti diketahui, Persib meraih titel Juara Championship Series 2023-2024. Capaian itu harus bisa dipertahankan tim di musim ini.
Menurut Bojan Hodak, Persib akan menjadi tim yang disorot di kompetisi Liga 1 2024-2025. Hal itu karena tim membawa modal dari musim sebelumnya.
Selain itu, agenda AFC Champions League (ACL) 2 sudah di depan mata. Hasil undian telah diumumkan dan Persib Bandung berada di Grup F bersama Zhejiang FC, Port FC, dan Lion City Sailors.
Tantangan itu tentunya tidak mudah bagi Maung Bandung. Apalagi, kompetisi yang dihadapi levelnya tingkat Asia.
Namun, Bojan punya misi serius pada agenda besar ini. Ciro Alves dan kawan-kawan akan menatap laga demi laga secara matang.
Meski konsentrasi Liga akan terbagi dengan AFC Champions League 2, dia memastikan timnya akan berkonsentrasi demi mencapai target di setiap pertandingannya.
Lebih lanjut, pelatih berusia 53 tahun itu akan memikirkan cara mengatur jadwal di domestik dan Asia. Cara yang akan dilakukannya dengan menambah kedalaman skuad yang dimiliki.
Maka tak heran, di bursa transfer musim ini, tim asal Kota Bandung ini banyak merekrut pemain baru seperti Mailson Lima, Adam Alis, Dimas Drajad, Mateo Kocijan, dan Gustavo Franca.
Langkah ini bertujuan agar tim dapat berkompetisi di Asia maupun Liga.
Bojan mengetahui Pangeran Biru akan memainkan banyak laga di musim ini. Dia akan mencoba melakukan rotasi pemain demi menemukan kedalaman skuad.
Sebagai informasi, agenda Persib di AFC Champions League 2 dijadwalkan berlangsung pada September 2024 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber