Lahang: Minuman Isotonik Tradisional dari Jawa Barat, Menyegarkan dan Berkhasiat

Lahang: Minuman Isotonik Tradisional dari Jawa Barat, Menyegarkan dan Berkhasiat

Lahang, minuman isotonik tradisional dari Jawa Barat.-Foto: Tangkapan layar Instagram/@gededehperut/reka foto-

- Menurunkan demam

- Mengobati sembelit

- Menyediakan energi yang cepat

- Meningkatkan hidrasi

- Memperbaikki kesehatan pencernaan

Proses Pembuatan Air Lahang

Proses pembuatan lahang melibatkan penyadapan pohon aren. 

BACA JUGA: Dengar Suara Wanita Teriak Minta Tolong di Sungai Citanduy Kota Banjar, Korban Tenggelam Akibat Terpeleset

Petani biasanya mulai menyadap getah pada dini hari untuk memastikan kesegaran dan kualitas optimal. 

Pohon aren yang ideal untuk penyadapan memiliki usia lima tahun atau lebih. 

Bunga jantan tanaman aren dibersihkan dengan cermat untuk menghindari kontaminasi, dan kemudian getahnya diketuk dengan keterampilan dan keahlian khusus.

Air lahang atau air nira sebaiknya langsung diminum saat itu juga, karena jika dibiarkan dalam keadaan terbuka sampai berjam-jam akan terfermentasi dan menjadi minuman yang memabukkan.

Dalam kondisi tertentu, getah pohon Aren yang dibiarkan di udara terbuka untuk waktu yang lama, akan difermentasi dan bisa menjadi cuka atau arak.

Lahang umumnya tersedia di daerah Jawa Barat. Minuman ini disajikan dingin dan sering dinikmati sebagai penyegar di cuaca panas, atau sebagai minuman energi alami sebelum memulai aktivitas yang melelahkan.

Adapun penjual lahang keliling yang memikul bambu atau lodong berisi air lahang saat ini sudah jarang sekali dijumpai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: