Saat Kena Covid, Ivan Gunawan Bilang Merasa Dijemput Almarhum Ayahnya
Reporter:
radi|
Selasa 30-03-2021,14:59 WIB
PRESENTER sekaligus desainer Ivan Gunawan akhirnya secara blak-blakan mengaku pernah terpapar Covid-19, hingga mengalami gejala yang cukup parah sampai membuatnya sulit bernafas.
Dalam kondisi itu, Igun-sapaan Ivan Gunawan, sampai kepikiran bahwa sudah waktunya dirinya pergi menyusul almarhum ayahnya. Seperti diketahui, ayah Igun, Bambang Cahyo Gunawan telah meninggal dunia pada 12 Juli 2020 lalu.
Igun menyebut dirinya terpapar Covid beberapa bulan lalu hingga membuatnya absen berminggu-minggu di acara Brownis yang dipandunya. Beruntung, Igun telah sembuh. Namun, diri tidak lupa saat-saat terserang virus itu.
“Gua Covid kemarin gue merasa bokap gua mau jemput gua, kayak orang jawa kayak ngikut. Akurasi oksigen gua sudah rendah banget, nafas gua itu sudah pendek banget,” jelasnya di Podcast Deddy Corbuzier, Minggu (28/3/21).
Kondisi Igun itu sempat membuat dokter pribadinya bingung. Karena Igun berada di lantai 16 apartemen, dan kesulitan menurunkannya. “Itu sampai dokter homecare gua bingung. Apartemen gua di lantai 16, badan gua segede gapura, gimana nuruninnya kalau gua sampai black out, pingsan,” ujarnya.
Namun, Igun mengungkapkan dirinya sejatinya telah mempersiapkan diri dan mental untuk meninggal atau bahkan ditinggalkan orang tercintanya. Karena, dirinya sudah mengalami kehilangan yang cukup parah di kehidupannya.
“Kalau lu tanya permasalahan kehilangan gua tuh sudah meyakini bahwa segala suatu sesuatu di sekitar gue enggak ada yang abadi. Gue sudah kehilangan kakak gue, gue sudah kehilangan bapak gue, show must go on menurut gue,” bebernya saat ditanya Deddy bagaimana jika kelak dirinya kehilangan sahabat dekatnya, Ruben Onsu.
“Gue kehilangan bapak gua, gua enggak nangis kok, gua berusaha untuk kuat, tough, gua nangis kehilangan bapak gua setelah pas ada momen satu tahun perayaan satu tahun kosner gua, itu baru gua nangis,” timpalnya.
Igun lebih memilih sikap ikhlas. “Jadi menurut gue sekarang ini bahasa realnya siapa yang meninggal duluan siapa yang diurus. Kalau dia (Ruben) meningal duluan gua urusin, kalau gua meninggal dia harus mengurusin gua. Karena enggak bisa berbicara tentang takut meninggal say,” jelasnya. (nin/pjk/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: