Petugas Gabungan Kawal Ribuan Muslim Aksi Bela Palestina di Kota Banjar
Petugas gabungan saat melakukan pengamanan aksi bela Palestina di Kota Banjar, kemarin Minggu 9 Juni 2024. istimewa--
BANJAR, RADARTASIK.COM - Ribuan umat islam yang mengatasnamakan Forum Muslim Kota Banjar (Formusba) menggelar aksi bela Palestina, kemarin Minggu 9 Juni 2024 di Taman Kota (Tamkot) Lapang Bakti.
Aksi bela Palestina dilanjutkan dengan long march mengelilingi Kota Banjar, mulai start dari taman kota, jalan Perintis Kemerdekaan, Letjen Suwarto, Hoegeng, Dewi Sartika, finish di tamkot.
Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat ratusan petugas gabungan personel Polres Banjar, Kodim 0613 Ciamis, Dishub dan Satpol PP Kota Banjar dengan melakukan pengamanan dilokasi titik kumpul hingga setiap persimpangan.
Tak hanya itu, para personel yang melakukan pengamanan pun ikut mengiringi long march. Mulai dari start hingga finish kembali di tamkot.
BACA JUGA:6 Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Zulhijah Selain Hari Raya Idul Adha
"Hal itu kita lakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melaksanakan aksi," ujar Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto SIK MH melalui Wakapolres Kompol Dani Prasetya SH MH.
Pihaknya memastikan jalannya aksi bela Palestina dengan melakukan pengamanan berjalan lancar berkar kerjasama dibantu personel gabungan Kodim 0613 Ciamis, Satpol PP dan Dishub Kota Banjar.
"Alhamdulillah pelaksaan kegiatan aksi dan pengamanan berjalan lancar, tanpa adanya kendala apapun," terangnya.
Sementara itu, korlap Irfan Hermawan mengatakan aksi tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama umat islam khususnya warga Palestina yang hingga kini menjadi sasaran kebiadaban Israel.
BACA JUGA:Apa Itu Heat Stroke? Kenali Gejala dan Cara Penanggulangannya
"Ini bukti bentuk keberpihakan kita terhadap rakyat Palestina yang saat ini sedang dijajah oleh zionis Israel," tuturnya.
Pihaknya pun menyuarakan solusi terhadap konflik yang terjadi di Palestina, yakni perdamaian, diplomasi hingga bantuan.
Akan tetapi apa yang disuarakan tersebut tidak membuahkan hasil terhadap konflik zionis, yang hingga kini makin merajalela.
"Tuntutan solusi kita itu dengan jihad dan khilafah karena dengan jihad Palestina akan dibebaskan. Sementara khilafah kaum muslim akan mempunyai perisai," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: