RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Klaim Siap Menyesuaikan dengan Kriteria Kelas Rawat Inap Standar

RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Klaim Siap Menyesuaikan dengan Kriteria Kelas Rawat Inap Standar

RSUD dr Seokardjo sebagai satu-satunya rumah sakit milik Pemerintah Kota Tasikmalaya yang beroperasi belum sesuai dengan KRIS. rangga jatnika / radar tasikmalaya--

TASIKMALAYA, RADARTSIK.COM - Kondisi ruangan di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya saat ini memang belum sesuai dengan kriteria Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Untuk penyesuaian, manajemen menunggu arahan teknis penerapan kebijakan baru tersebut.

Wakil Direktur Umum RSUD dr Soekardjo Budi Martanova menyatakan, untuk menyesuaikan dengan KRIS, perlu dilakukan penataan ulang ruangan-ruangan rawat inap.

Saat ini, untuk kelas 3, satu ruangan terdiri dari lebih dari empat tempat tidur pasien. "Mungkin nanti kita harus membuat partisi yang disesuaikan dengan ketentuan," ungkapnya kepada Radar Tasikmalaya, belum lama ini 7 Juni 2024.

Hingga kini pihaknya masih menunggu arahan mengenai teknis penyesuaian yang perlu dilakukan, termasuk kepastian tentang keseragaman yang harus diterapkan. 

BACA JUGA:Mengenal Mang Koko, Seniman Sunda Asal Indihiang Tasikmalaya dan Kiprahnya dalam Berkarya

Misalnya, apakah kelas 3 yang saat ini berisi lebih dari empat tempat tidur perlu diubah menjadi dua tempat tidur per ruangan, atau apakah kamar VIP yang hanya memiliki satu tempat tidur perlu diubah menjadi dua tempat tidur juga.

"Setelah ada kepastian soal teknis penerapannya, barulah kami akan menyusun belanja barang untuk memenuhi kebutuhannya. Selanjutnya, proses penyesuaian dengan KRIS bisa dimulai secara bertahap. Kami menunggu kepastian bagaimana," terangnya.

Selain membuat partisi atau penyekat ruangan rawat inap, menurutnya tentu diperlukan juga penambahan fasilitas-fasilitas baru. 

Semakin banyak ruangan, semakin banyak pula sarana penunjang yang dibutuhkan agar semua pasien mendapatkan kenyamanan yang sama.

BACA JUGA:BRI Kenalkan Conversational Banking hingga Robot Cash Management di Kick-Off BUMN AI Center of Excellence

Saat ini, kapasitas tempat tidur di RSUD dr Soekardjo secara keseluruhan sekitar 400. Dengan penerapan KRIS tersebut, ada kemungkinan kapasitas tempat tidur yang tersedia akan berkurang.

"Kemungkinan berkurang ada, tapi kita lihat ke depannya bagaimana," tambahnya.

Sebelumnya Kadinkes Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapat arahan mengenai penerapan KRIS. 

Di samping itu, rumah sakit di Kota Tasikmalaya pun belum ada yang siap untuk menerapkannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: