Xabi Alonso Siap Hadapi Strategi Wait and See Atalanta di Final Liga Europa

Xabi Alonso Siap Hadapi Strategi Wait and See Atalanta di Final Liga Europa

Xabi Alonso-Tangkapan Layar Youtube-

RADARTASIK.COM – Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso mengaku siap menghadapi strategi "wait and see" Atalanta di final Liga Europa di Stadion Aviva, Dublin, Kamis, 23 Mei pukul 02.00 WIB.

Dalam konferensi persnya, Alonso memuji perkembangan Atalanta yang telah mencapai banyak hal hebat dan mengaku bahwa para pemain mereka tahu apa yang harus dilakukan di lapangan.

“Kami tahu bahwa Atalanta mempunyai gagasan yang sangat jelas tentang cara bermain dalam beberapa tahun terakhir,” kata Alonso dikutip dari Football Italia. 

“Para pemain tahu apa yang harus mereka lakukan di lapangan, dan mereka telah mencapai hal-hal hebat. Kami pikir kami tahu apa yang diharapkan dari mereka, namun mereka terus berkembang,” lanjutnya.

BACA JUGA:Final Liga Europa: Berat Djimsiti Ingin Atalanta Jadi Tim Pertama yang Kalahkan Bayer Leverkusen

Alonso mencatat bahwa Atalanta kadang-kadang melakukan pendekatan dengan menunggu dan melihat dan meyakinkan mereka pernah menghadapi tim seperti itu sebelumnya.

Ia juga memastikan anak asuhnya masih membawa semangat dari atmosfer yang mereka alami di Leverkusen pada akhir pekan lalu. 

“Sesekali sepertinya mereka melakukan pendekatan wait and see, tidak selalu agresif,” ulasnya. 

“Kami juga pernah menghadapi tim seperti ini di Jerman. Besok kami membutuhkan performa yang kompak dan mentalitas tim yang kuat,” tekadnya. 

“Kami punya rencana, dan para pemain masih bersemangat dengan atmosfer yang kami alami pada hari Sabtu di Leverkusen,” papar Alonso.

BACA JUGA:Christian Abbiati: Inter Milan Menghapus Prestasi Bagus Stefano Pioli Bersama Rossoneri

Terakhir, Alonso menegaskan bahwa dia tidak memiliki ritual khusus sebelum laga final ini dan menekankan bahwa fokusnya adalah pada persiapan pertandingan. 

“Fokus saya adalah mempersiapkan pertandingan, bukan pada hal-hal khusus lainnya. Kami telah memainkan 51 pertandingan dan menganalisis segalanya,” tuturnya. 

“Para pemain memahami setiap situasi yang mungkin terjadi. Sekarang saatnya memberikan segalanya dalam dua pertandingan berikutnya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia