Lakukan Blunder Fatal, Rick Karsdorp Jadi Bahan Cemoohan Fans AS Roma
Rick Karsdorp-Tangkapan Layar X-
RADARTASIK.COM - Bek asal Belanda, Rick Karsdorp, menjadi bahan cemoohan dari para fans AS Roma setelah melakukan blunder fatal yang berujung pada gol pembuka Bayer Leverkusen.
AS Roma harus menelan kekalahan 2-0 saat menjamu Leverkusen di leg pertama babak semifinal Liga Europa dan gagal mematahkan rekor menterang anpa kalah anak asuh Xabi Alonso musim ini.
Dalam pertandingan tersebut, Karsdorp mendapat cemoohan dari para penggemarnya sendiri setelah melakukan umpan balik yang buruk pada menit ke-28, yang disebut sebagai "mengerikan" oleh TNT Sports.
Mantan bek Feyenoord ini semakin mengecewakan pendukung AS Roma di babak kedua saat gagal memanfaatkan peluang di kotak penalti.
BACA JUGA:Hamzah Fansuri: Seorang Ulama dan Pujangga Klasik Abad Ke-16, Pelopor Sastra Melayu di Nusantara
Akibatnya, para pendukung tuan rumah tidak menunjukkan belas kasihan dan mencemooh Karsdorp ketika ia digantikan pada menit ke-62.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Karsdorp begitu frustrasi sehingga ia bahkan tidak duduk di bangku cadangan, melainkan langsung masuk ke terowongan.
Karsdorp menjadi bahan ejekan fans AS Roma saat digantikan oleh Angelino, karena kesalahannya dianggap oleh fans AS Roma sebagai hadiah bagi Bayer Leverkusen.
Namun, pelatih De Rossi mengaku tidak adil jika kekalahan timnya hanya disebabkan oleh kesalahan satu pemain saja.
Ia menyatakan bahwa kesalahan adalah bagian dari dunia sepak bola, meskipun mengakui bahwa insiden tersebut bisa mengubah jalannya pertandingan.
De Rossi menekankan bahwa timnya masih memiliki peluang untuk mencetak gol setelah kesalahan yang dilakukan oleh Karsdorp.
“Seringkali di Eropa kami mencetak gol lebih awal dan pertandingan berjalan sesuai keinginan kami, namun kali ini yang terjadi justru sebaliknya,” kata De Rossi kepada Sky Sport Italia.
“Sepak bola adalah tentang insiden, tidak adil bagi kami untuk menyalahkan satu kesalahan malam ini ketika kami memanfaatkan kesalahan di pertandingan sebelumnya. Hal ini sering terjadi,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sky sport italia