Pertama Kali Carry Jadi Angkot Bukan di Jakarta Tapi di Kota Ini

RADARTASIK.COM – Sejak hampir setengah abad yang lalu, Suzuki Carry turut mewarnai wirausaha angkutan kota di Indonesia.

Pada tahun 1978 untuk pertama kali Carry jadi angkot bukan di Jakarta. Tapi, perubahan Carry jadi angkot pertama kali di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Kemudian perubahan kendaraan niaga ringan menjadi angkot diadopsi berbagai wilayah di Indonesia. Salah satunya Jakarta.

Hingga saat ini terdapat 11 operator angkot yang berpartisipasi dalam pengadaan dan peremajaan angkot di Jakarta.

BACA JUGA: Dengan Performa Gaming Berikut Rekomendasi HP Rp1 Jutaan untuk Anda dengan Budget Terbatas

Kini Carry berubah menjadi New Carry sejak tahun 2019. New Carry merajai lebih dari 50 persen unit mikrotrans yang beredar melalui operator angkot di bawah naungan PT Transportasi Jakarta.

New Carry selalu berhasil menyesuaikan dengan standar dan arahan dari pemerintah dalam setiap inovasi karoseri angkot.

Sehingga, pada tahun 2019, saat pemerintah DKI Jakarta menginisiasi inovasi angkot yang nyaman dengan fasilitas AC, penunjuk arah, LED trayek dan CCTV pada unit Miktrotrans, New Carry menjadi unit yang paling pertama dijadikan Mikrotrans percontohan dengan layanan trayek Cikini - Gondangdia.

Dalam pengembangan angkutan massal, Pemerintah Daerah Khusus Jakarta mengatur karoseri agar tampilan interior dan eksterior angkot mencerminkan citra angkutan umum yang nyaman, berkualitas dan aman.

BACA JUGA: HP Harga 1 Jutaan Itel RS4 Spek Gahar dengan Performa Gaming dan Harga Merakyat

Aturan karoseri yang tertuang pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 turut menertibkan keseragaman bodi angkot yang meliputi kaca-kaca, engsel, pintu, tempat duduk, fasilitas di dalam hingga pemasangan tanda kendaraan.

Keunggulan New Carry

Sebagai mobil komersial Suzuki, Carry yang kini lebih dikenal dengan nama New Carry, setelah diluncurkan pada tahun 2019.

Keunggulan New Carry hingga menjadikannya pilihan operator di antaranya daya angkut yang mencapai 1 ton sehingga aktivitas membawa penumpang dan barang tidak ditemui kendala.

Sumber: