Jejak Sejarah Musik Keroncong di Tanah Air, Dari Musik Fado Sampai Keroncong Milenium
Menelusuri asal muasal musik keroncong di Indonesia. Foto: tangkapan layar youtube--
Lirik-lirik dalam bahasa Melayu/Indonesia yang emosional dan mendalam menjadi ciri khas dari musik keroncong.
Pada awal abad ke-20, musik keroncong semakin terkenal dan berkembang menjadi salah satu identitas musik Indonesia.
Orkes keroncong mulai dibentuk di berbagai kota di Indonesia, dan lagu-lagu keroncong dinyanyikan di tempat-tempat hiburan dan acara resmi.
Musik keroncong mulai meredup sejak tahun 1960, ketika pengaruh musik rock mulai masuk ke tanah air, yang ditandai dengan munculnya band The Beatles.
Beberapa lagu keroncong yang terkenal "Bengawan Solo" yang diciptakan oleh Gesang yang kemudian menjadi Bapak Keroncong karena dedikasinya yang tinggi terhadap musik keroncong tanah air.
Sejak pertama kali dikenal sebagai musik khas nusantara, setidaknya ada 4 fase perkembangan musik keroncong.
Fase pertama (1880-1920) disebut keroncong tempo doeloe, fase kedua (1920-1960) disebut keroncong abadi, fase ketiga (1960-2000) disebut keroncong modern, dan fase keempat (2000-an) diaebut keroncong milenium.
Di era modern hingga sekarang, musik keroncong masih tetap eksis di beberapa lapisan masyarakat.
Musik keroncong dianggap sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang berharga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: