Pilkada 2024 Kota Banjar, Mantan Wakil Wali Kota dan 2 Kandidat Lainnya Incar Kursi B1 dari PDI Perjuangan

Pilkada 2024 Kota Banjar, Mantan Wakil Wali Kota dan 2 Kandidat Lainnya Incar Kursi B1 dari PDI Perjuangan

BANJAR, RADARTASIK.COM - Mantan Wakil Wali Kota Banjar dua periode 2003-2018 Akhmad Dimyati bersama dua kandidat lainnya mengambil formulir pendaftaran Bacawalkot-Bacawawalkot, Jumat 19 April 2024.

Kandidat Akhmad Dimyati dan Sulyanati datang bersamaan ke sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Jumat 19 April 2024 di Jalan Brigjen M Isa. 

Akhmad Dimyati mengaku sangat yakin dan optimis dalam mencalonkan diri sebagai Wali Kota Banjar di Pilkada 2024 Kota Banjar ini. 

BACA JUGA:Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Mantan Wagub Jabar Akan Ambil Formulir Penjaringan Bacawalkot dari PPP

"Saya sangat antusias, yakin dan nanti bisa melahirkan calon pemimpin dari PDI perjuangan yang terbaik khususnya untuk Kota Banjar," paparnya. 

Kedatangannya ke sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Banjar ini untuk mengambil formulir pendaftaran dan nanti mengembalikannya berarti serius mau mencalonkan diri sebagai Wali Kota. 

"Siapapun yang ngambil formulir, seperti saya sekarang dengan kawan-kawan lalu mengembalikannya. Nah itu serius mau mencalonkan," terangnya.

"Kalau enggak mengembalikan, ya enggak serius. Mudah-mudahan nanti sore paling lama atau besok mengembalikan formulirnya," tambahnya. 

BACA JUGA:Lowongan Kerja Bandung Tersedia di Itenas Job Fair 2024, Ini Jadwal, Lokasi dan Perusahaan yang Berpartisipasi

Akhmad Dimyati menyakini siapa yang direkomendasi nanti. Konsepnya pertama tentu harus disurvei, harus ada kesiapan mentalitas dan material.

"Bukan money politic (politik uang, Red) tapi saksi dan lainnya harus dibayar, mudah-mudahan bisa berjalan lancar," jelasnya. 

Kandidat lain, Sulyanati menuturkan, PDI Perjuangan memiliki harapan besar dalam mengambil bagian peran yang lebih signifikan dalam Pilkada 2024 ini. 

"Kita optimis akan terus berada dalam pemerintahan dengan mengambil hati masyarakat dan senantiasa berangkat dari apa yang masyarakat, rakyat dan pemilih mau," tuturnya. 

Sumber: