Berikut 9 Jenis Suara Kucing dan Maknanya, Bukan Sekadar Mengeong

Berikut 9 Jenis Suara Kucing dan Maknanya, Bukan Sekadar Mengeong

Berikut 9 jenis suara kucing dan maknanya yang bukan sekadar mengeong.-Dela Fitriani/Radartasik.com-

Mendesis adalah suara yang sering dihasilkan saat kucing merasa takut atau marah. Suara Ini bisa menjadi tanda bahwa kucing siap bertarung atau merasa terancam.

4. Menggeram

Kucing menggeram sebagai cara untuk mengekspresikan ketidaknyamanan atau keinginan untuk tidak diganggu.

Makanya saat kamu mendekati si mpus, lalu dia menggeram sebaiknya jauhi, bisa-bisa kamu malah dicakar. Apalagi saat si mpus sedang hamil mereka akan lebih sensitif.

5. Suara Eongan yang Bergetar (Trilling)

Trilling adalah kombinasi suara mengeong dan mendengkur. Induk kucing biasa menggunakan trilling untuk memanggil anaknya supaya mengikutinya. Atau biasa juga digunakan untuk menyapa kucing lain.

6. Suara Berdecit mirip kicauan

Biasanya muncul saat si mpus melihat burung atau mangsanya. Ini bisa menjadi cara untuk mengekspresikan kegembiraan atau rasa frustrasi karena tidak berhasil menangkap mangsa.

BACA JUGA: Ini Alasan Mengapa Kamu Harus Libur Lebaran ke Pantai Madasari Pangandaran, Ternyata Karena Ada Ini...

7. Lolongan berlarut-larut atau Meraung

Suara melolong seperti sedang merintih sering terdengar saat kucing merasa sakit, takut atau kehilangan arah. Menjadi tanda bahwa si mpus membutuhkan perhatian atau perawatan khusus.

8. Eongan melengking anak kucing

Anak kucing mengeong dengan nada tinggi untuk memanggil induknya atau mengekspresikan ketidaknyamanan.

9. Erangan bergetar

Erangan ini biasanya dilakukan kucing betina saat sedang birahi demi menarik pasangannya. Suara ini juga menjadi tanda bahwa kucing jantan sedang mencari pasangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: