Hadapi Lonjakan Kasus DBD saat Ramadhan, Dinkes Kota Tasikmalaya Siapkan Hal ini
Ilustrasi kasus DBD di Kota Tasikmalaya. Istimewa-tangkapan layar ponsel--
BACA JUGA:Mengapa Xiaomi 14 Layak Ditunggu? Inidia Keunggulan Utama dari Xiaomi 14 Terbaru
Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Ahmad Junaedi Sakan, situasi lapangan menunjukkan bahwa warga yang terkena DBD terus bertambah. Hal ini harus ditanggapi dengan serius agar dapat dikelola dengan lebih baik.
"Wabah ini bersifat musiman, dan ketidakseimbangan lingkungan saat musim hujan menjadi pemicunya. Kami telah melakukan pemantauan lapangan, dan melihat banyaknya warga yang terkena dampak DBD," paparnya, Kamis 21 Maret 2024.
Bang Jun -panggilan akrab Ahmad Junaedi Sakan- menekankan perlunya penanganan cepat di pusat-pusat kesehatan seperti puskesmas, serta meningkatkan sosialisasi, edukasi, dan penyuluhan secara masif.
"Kita tidak boleh menunggu sampai kasus semakin meluas. Perlu melakukan edukasi lebih intensif agar masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, karena faktor lingkungan sangat berpengaruh pada penyebaran DBD," terangnya.
Dia juga menyoroti data dari tahun sebelumnya yang menunjukkan tren peningkatan kasus DBD sepanjang tahun, meskipun awal tahun relatif tenang.
"Dalam tahun lalu, kasus DBD mencapai angka ribuan secara kumulatif. Tren tersebut terlihat meningkat sepanjang tahun, dan kita harus mengantisipasi lonjakan kasus sejak dini untuk mencegah situasi yang sama terulang tahun ini," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: