Apa Itu Grooming Kucing? Berikut Manfaat yang Harus Diketahui Bagi Pemilik Si Mpus

Apa Itu Grooming Kucing? Berikut Manfaat yang Harus Diketahui Bagi Pemilik Si Mpus

RADARTASIK.COM - Kucing jadi salah satu hewan yang paling banyak diminati di dunia termasuk Indonesia. Alasannya sangat beragam, mulai dari hobi, kecintaan pada kucing, hingga menjadi media belajar bagi anak-anak agar lebih bertanggung jawab. 

Merawat kucing bukanlah tugas yang ringan, tidak hanya sebatas memberi makan dan minum, tetapi juga mencakup kebersihan dan perawatan harian yang intensif atau disebut dengan grooming.

Meski kucing memiliki lidah yang sangat higienis untuk membersihkan diri sendiri, beberapa ras kucing terkadang membutuhkan bantuan dari pemiliknya untuk membersihkan tubuhnya dari kotoran.

BACA JUGA: Berapa Biaya Sterilisasi Kucing Jantan dan Betina Terbaru? Simak Rincian Lengkapnya!

Grooming adalah salah satu cara merawat kucing agar kesehatannya terjaga. Berbeda dengan memandikan kucing dengan sampo biasa, grooming melibatkan serangkaian perawatan fisik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bulu, kulit, dan bagian tubuh kucing lainnya.

Prosesnya meliputi menyisir bulu, memandikan, memotong kuku, membersihkan telinga, dan menyikat gigi.

Manfaat grooming kucing sangatlah penting. Selain membantu menjaga penampilan kucing, grooming juga dapat mencegah masalah kesehatan seperti hairball yang tertelan, masalah kulit, dan masalah gigi.

Meskipun kucing bisa membersihkan tubuhnya sendiri. Namun grooming membersihkan kotoran dan kuman secara lebih maksimal, serta memeriksa tanda-tanda penyakit kucing atau masalah kesehatan lain memerlukan perhatian medis.

BACA JUGA: Infinix Note 30 Pro Performa Maksimal, Harga Terjangkau 2,9 Juta dengan Kingfinix!

Beberapa manfaat grooming kucing antara lain:

1. Mencegah bola rambut dari kumpulan bulu rontok

Kucing yang dimandikan serta bulunya disisir dengan teratur bisa mencegah bola rambut atau hairball pada si mpus.

Tumpukan bulu ini bisa menyebabkan gangguan saluran pencernaan jika tertelan, seperti muntal, mual, dan tidak nafsu makan.

Sumber: