Daniele De Rossi Yakin Finis Empat Besar Merupakan Target Realistis AS Roma

Daniele De Rossi Yakin Finis Empat Besar Merupakan Target Realistis AS Roma

Daniele De Rossi-Tangkapan Layar X-

RADARTASIK.COM – Pelatih Daniele De Rossi yakin bahwa finis empat besar adalah target yang realistis bagi AS Roma setelah timnya berhasil menaklukkan Sassuolo 1-0 di Stadio Olimpico. 

Hasil ini menjaga AS Roma tetap berjarak tiga poin di bawah peringkat keempat Bologna, dan delapan poin di bawah Juventus yang menduduki posisi ketiga.

Meskipun mengakui bahwa AS Roma bukanlah tim terbaik, De Rossi menegaskan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk bersaing dengan tim-tim lain di Serie A, kecuali AC Milan, Inter, dan Juventus. 

"Roma bukanlah tim terbaik, tetapi selain Milan, Inter, dan Juventus, kami mampu bermain seimbang dengan tim lain dan mengejar target tersebut," ujar Daniele De Rossi.

BACA JUGA:Daniele De Rossi: ‘Pellegrini Kapten Roma, Ketika Keadaan Tidak Baik, Ia Jadi Sasaran Pertama’

De Rossi kemudian menekankan pentingnya kepercayaan diri untuk meraih target finis emapt besar di akhir musim karena sepak bola tidak hanya tentang angka dan gaji. 

"Ada tim yang membuktikan bahwa sepak bola bukan hanya tentang angka dan gaji; jika tidak, Bologna tidak akan berada di urutan kesepuluh," katanya. 

"Kita harus memiliki kepercayaan diri dan percaya pada diri kita sendiri. Tanpa itu, meraih poin akan menjadi lebih sulit," tambahnya.

Dia juga mengakui bahwa beruntung memiliki pemain-pemain yang percaya pada ide-idenya, dan dia terkejut dengan penampilan luar biasa kapten Pellegrini sebagai gelandang box-to-box. 

BACA JUGA:Bojan Hodak Target Amankan Tiket Persib ke Fase Championship Series: 3 Kali Menang Lagi Dipastikan Lolos

"Saya merasa beruntung menemukan klub dan sekelompok pemain yang percaya pada saya. Perjalanan masih panjang, kami masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki atau menghancurkan segalanya jika kami tidak siap dalam dua bulan ini," pesannya.

"Orang-orang mulai mencintai saya sekarang, tapi ada saat-saat sulit ketika saya menjadi sorotan. Pellegrini mengenakan ban kapten ini dengan ketenangan yang mengejutkan saya," ungkapnya. 

"Dia masih muda ketika saya pergi, dan sekarang dia menjadi kapten. Itu tidaklah mudah," tuturnya. 

"Dia bersikap positif dan profesional, menjadi gelandang box-to-box yang tidak dimiliki banyak orang. Saya senang melihatnya bermain untuk tim nasional karena dia memiliki kualitas untuk itu," pungkas De Rossi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia