Duh! Anak-Anak SMP di Tasikmalaya Jadi Komplotan Maling Motor dan Kotak Amal, Modusnya?

Duh! Anak-Anak SMP di Tasikmalaya Jadi Komplotan Maling Motor dan Kotak Amal, Modusnya?

Kapolsek Tawang, Iptu Deni Susanto memperlihatkan 3 motor yang dicuri komplotan anak SMP di halaman kantornya, Senin 4 Maret 2024. rezza rizaldi / radartasik.com--

Duh! Anak-Anak SMP di Tasikmalaya Jadi Komplotan Maling Motor dan Kotak Amal, Modusnya?

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Entah terinspirasi hal apa, 4 anak di bawah umur yang masih usia pelajar SMP di Kota Tasikmalaya malah berkomplot menjadi maling motor serta menggasak kotak amal.

Mereka kini menjadi anak berhadapan dengan hukum (ABH) setelah Polsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota menciduknya kemarin Sabtu 2 Maret 2024 malam.

Keempat ABH ini inisial AG (16) warga Cibeureum yang putus sekolah, AN (16) warga Jalan Peta pelajar SMP, IH (16) warga Cilolohan pelajar SMP dan RE (15) warga Cikurubuk pelajar SMP.

BACA JUGA:Kamera Utama 144MP Nokia E10 Pro 2024 Ambil Setiap Momen dengan Gambar Kualitas Tinggi

Para ABH ini adalah kawan sepermainan dan bersahabat. Mereka sering kumpul di rumah IH yang dijadikan lokasi markas. Rumah IH di Perum Salsabila ini menjadi lokasi penyimpanan motor curian. 

Kasus ini terungkap saat seorang korban pencurian motor, Andri Rahayu (29), tukang galon air mineral kehilangan motor Honda Beat miliknya di Jalan Asrama Nyantong pada Senin 26 Februari 2024.

Saat itu dia melaporkan pencurian motornya ke Polsek Tawang. Kemudian saat mengirim galon ke pelanggannya di daerah Cilolohan pada Sabtu kemarin, 2 Maret 2024, dia melihat motor Honda Beat miliknya terpakir di pekarangan rumah.

"Lalu korban menginformasikan hal itu ke kami. Korban mengetahui bahwa itu adalah motornya karena ada ciri khasnya. Yaitu jok berlogo Juventus," ujar Kapolsek Tawang, Iptu Deni Susanto, Senin 4 Maret 2024.

BACA JUGA:Masih Lapar Kemenangan, Persib Bidik Persija Jadi Target Korban Berikutnya, Ini Kata Eks Striker Timnas Brasil

Berbekal informasi itu, pihaknya langsung melakukan penelusuran dan mendatangi rumah tersebut. Ternyata di dalamnya terdapat motor lain, yatu Satria Fu dan Yamaha Mio.

"Saat itu di lokasi ada ABH inisial IH. Dan rumah itu adalah rumah IH. Setelah menjalani pemeriksaan akhirnya diketahui komplotannya yaitu AG, AN dan RE," terangnya.

Kepada penyidik Kepolisian, tambah dia, keempat anak di bawah umur ini mengakui perbuatannya. Mereka tak hanya mencuri motor Honda Beat. Namun juga mencuri motor Satria Fu dan Yamaha Mio.

"Motor Satria Fu mereka curi di sebuah gang Jalan Peta pada Sabtu 24 Februari 2024 dan Yamaha Mio di sebuah gang Jalan Gunung Roay hari Selasa 27 Februari 2024," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: