Arrigo Sacchi Akui AC Milan Menyesal Melepas Hakan Calhanoglu: Di Inter Dia Menjadi Playmaker Kelas Atas

RADARTASIK.COM – Pelatih legendaris Arrigo Sacchi mengakui bahwa AC Milan menyesal melepas Hakan Calhanoglu dengan mengatakan, "Di Inter dia menjadi playmaker kelas atas."

Dalam artikel mingguannya di La Gazzetta dello Sport, Arrigo Sacchi mengungkapkan penyesalannya atas keputusan AC Milan untuk melepas beberapa pemain dan kini tampil gemilang di klub lain.

Secara khusus, Arrigo Sacchi menyoroti kontribusi penting Hakan Calhanoglu bagi Inter Milan yang kini memuncaki klasemen Serie A. 

Namun, ia melihat ada faktor kejelian dari pelatih Simone Inzaghi yang mengubah peran Calhanoglu menjadi playmaker dibandingkan gelandang serang saat bersama AC Milan.

BACA JUGA:Berapa Cicilan Motor Listrik Polytron Fox-R dan Polytron Fox-S Februari 2024?

"Ini adalah sesuatu yang sangat disesalkan, mungkin yang terbesar: dia membuktikan dirinya sebagai playmaker kelas atas," kata Sacchi tentang Calhanoglu. 

"Di Milan, dia bermain sebagai gelandang serang, tetapi di Inter, dia menjadi playmaker dan menjadi pusat permainan," ujarnya. 

"Dia memiliki kepribadian, visi permainan, dan tendangan yang tepat dan kuat. Ya, bagi Milan, dia harus dimasukkan ke dalam daftar penyesalan," tegasnya.

Tak hanya Sacchi, legenda Juventus Alessandro Del Piero juga memberikan pujian untuk Calhanoglu dan mengakui kualitasnya dalam menyerang, bertahan, serta mengendalikan permainan. 

BACA JUGA:Rencana Trayek Damri Banjar ke Pangandaran Dibuka Belum Ada Progres

Menurut Del Piero, lini tengah Inter Milan telah mencapai tingkat kematangan dan kesegaran yang mengesankan karena penampilan Calhanoglu yang tahu kapan harus memanfaatkan momentum dengan tepat.

"Dia mengerti kapan harus menyerang, kapan harus mencetak gol," ucap Del Piero kepada Sky Sport. 

"Dia paham kapan harus bertahan, bisa mengelola pertandingan selama sembilan puluh menit, serta memiliki kualitas yang luar biasa di semua aspek permainan," tambahnya. 

"Lini tengah Inter telah mencapai kematangan, kesegaran, dan keutuhan yang tak pernah kita harapkan sebelumnya. Calhanoglu terus menanjak, mengambil alih kendali dengan kualitas dan keberanian sepertinya," pungkasnya.

Sumber: berbagai sumber