Pemuda Garut Hilang Terseret Ombak saat Menolong Temannya, Proses Pencarian Terus Dilakukan

Pemuda Garut Hilang Terseret Ombak saat Menolong Temannya, Proses Pencarian Terus Dilakukan

Proses pencarian pemuda yang terseret ombak di Pantai Karangpapak Kabupaten Garut, Kamis 15 Februari 2024. dokumentasi satpolairud polres garut--

Pemuda Garut Hilang Terseret Ombak saat Menolong Temannya, Proses Pencarian Terus Dilakukan 

GARUT, RADARTASIK.COM - Ombak pantai selatan Kabupaten Garut kembali memakan korban jiwa. Kali ini terjadi saat hari H pencoblosan Pemilu, Rabu 14 Februari 2024 kemarin.

Pemuda asal Banyuresmi Kabupaten Garut dilaporkan terseret ombak saat menyelamatkan temannya yang tergulung ombak di Pantai Karangpapak Kabupaten Garut.

Kasatpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya mengatakan, awal mulai kejadian ini ketika keempat pemuda yang sedang berwisata di Pantai Karangpapak berenang di sekitar pantai.

BACA JUGA:Bandung Jadi Kota Pembuka Audisi Miss Indonesia 2024, Cek Jadwal di 4 Kota Besar di Pulau Jawa

Namun saat sedang asyik berenang salah satu korban bernama Parel (16) asal Kabupaten Bandung terpisah dan jauh dari temannya. Diduga terseret ombak.

"Temannya Nadir (16), Arya (16) dan Arsal (16) mencoba menyelematkkan Parel," ujar AKP Anang, Kamis 15 Februari 2024.

Selang beberapa waktu Arya berhasil menyelamatkan Parel dibantu Nadir. Namun Arsal yang juga ikut membantu menyelamatkan temannya itu malah terbawa oleh arus dan tidak terselamatkan.

Mendapat informasi ini Satpolairud langsung bergegas ke lokasi kejadian dan langsung membawa korban selama ke puskesmas terdekat.

BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi Suzuki Jimny 5-Door yang Diluncurkan di IIMS 2024

"Tiga orang selamat dilarikan ke Puskesmas Cikelet untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut," terangnya.

Ia menambahkan, satu orang yang hanyut terbawa arus laut saat ini sedang dalam proses pencarian oleh tim Satpolairud. Pada hari pertama ini belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Hari kedua proses pencarian besok Jumat 16 Februari 2024 kembali dilanjutkan oleh tim Satpolairud dengan menyisir pantai juga ke tengah laut menggunakan rubber boat.

"Pencarian hari kedua korban masih di sekitar TKP," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: