Kalahkan Bayern Munchen 1-0 , Lazio Ikuti Jejak Inter Milan, Maurizio Sarri: Kami Menang dengan Penderitaan

Kalahkan Bayern Munchen 1-0 , Lazio Ikuti Jejak Inter Milan, Maurizio Sarri: Kami Menang dengan Penderitaan

Selebrasi Ciro Immobile setelah Lazio mengalahkan Bayern Munchen-Tangkapan Layar Instagram @official_sslazio-

RADARTASIK.COM – Pelatih Maurizio Sarri mengtakan “Kami menang dengan penderitaan” setelah Lazio ikuti jejak Inter Milan dengan kalahkan Bayern Munchen 1-0 di Olimpico.

Kemenangan Lazio atas Bayern Munchen dini hari tadi mengakhiri paceklik mereka dalam pertandingan sistem gugur Liga Champions selama 24 tahun. 

Terakhir kali Lazio meraih kemenangan di babak 16 besar Liga Champions terjadi pada tahun 2000 saat mengalahkan Valencia di leg kedua perempat final. 

Meskipun demikian, kemenangan tersebut tidak cukup untuk meloloskan mereka ke babak selanjutnya karena kekalahan besar di leg pertama. 

BACA JUGA:AC Milan Vs Rennes: Stefano Pioli Tak Anggap Liga Europa Kompetisi Kasta Kedua

Sejak saat itu, Lazio hanya mencapai babak 16 besar pada tahun 2021 sebelum musim ini, dan mereka juga kalah dari Bayern Munchen dengan agregat 6-2. 

Bayern Munchen sendiri belum pernah kalah dari tim Italia dalam 13 pertandingan Liga Champions, kekalahan terakhir mereka terjadi saat pertandingan kandang 3-2 dari Inter pada tahun 2011.

Dalam konferensi pers, Maurizio Sarri mengakui Lazio menang dengan penuh perjuangan tapi menyesal mereka hanya menang tipis 1-0 karena punya peluang untuk membobol gawang raksasa Jerman tersebut lebih banyak. 

“Itu adalah kemenangan yang diperoleh melalui usaha, kerja keras, dan perjuangan,” kata Sarri kepada Amazon Prime Video dikutip dari Football Italia. 

BACA JUGA:Petugas KPPS di Tasikmalaya Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara Pemilu 2024

“Ada kepuasan besar bisa mengalahkan salah satu tim terbaik di Eropa, tapi ada juga penyesalan karena kami menyia-nyiakan peluang di akhir pertandingan,” lanjutnya. 

“Kami bergerak sepanjang pertandingan sebagai satu kesatuan dengan satu pikiran. Adalah normal untuk mengalami momen-momen penderitaan di dalamnya, namun kami juga memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Untungnya, kami berhasil mencetak gol,” ungkapnya.

Terakhir, Sarri menyesali mentalitas anak asuhnya yang terlihat lebih ingin mempertahankan kemenangan dibandingkan menambah keunggulan. 

Padahal Munchen sudah kehilangan Dayot Upamecano karena mendapat kartu merah yang membuat Lazio mendapat hadiah penalti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber