800 Personel Polres Garut Disebar untuk Pengamanan TPS Pemilu 2024

800 Personel Polres Garut Disebar untuk Pengamanan TPS Pemilu 2024

Apel persiapan pengamanan Pemilu yang digelar di Mapolres, Senin 12 Februari 2024. istimewa--

800 Personel Polres Garut Disebar untuk Pengamanan TPS Pemilu 2024

GARUT, RADARTASIK.COM - Dua hari menjelang pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024, Polres Garut menggelar apel dalam rangka persiapan pengamanan hari pengambilan surat suara Pemilu yang digelar di Mapolres, Senin 12 Februari 2024.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, dalam pengamanan hari pemungutan suara pihaknya menerjunkan ratusan personel.

"Kita itu ada 8000 TPS di 42 Kecamatan dari 442 desa yang ada di Garut," paparnya.

BACA JUGA:Kembali Sentuh All Time High, Kapitalisasi Pasar BBRI Tembus Rp913 Triliun

Ia menerangkan, 800 personil yang diterjunkan ini merupakan personil gabungan dari TNI, Polri, Linmas, serta ada personel tambahan dari Polda Jabar yakni Brimob dan personel BKO untuk membantu mengamankan pelaksanaan hari pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Yonky menjelaskan pada pemilu tahun ini ada dua hal yang diperhatikan yakni TPS rawan bencana dan juga TPS rawan geo politik.

"Jadi hasil pemetaan itu kebanyakan di Garut Selatan, TPS yang rawan bencana longsor, kalau TPS nya tidak rawan tapi jalurnya," bebernya.

Terkait wilayah yang rawan konflik pihaknya juga sudah melakukan pemetaan namun demikian ia berharap tidak ada kejadian hal-hal yang tidak diinginkan sehingga pelaksanaan pemilu di Kabupaten Garut berjalan lancar.

BACA JUGA:Belasan Pemuda di Kota Banjar Diamankan Polisi Diduga Pesta Minuman Keras, MUI Angkat Bicara

Meskipun begitu pihaknya tetap melakukan pengamana dan pemantauan. "Tapi kita tetap mengantisipasi menjaga hal-hal tersebut di seluruh TPS yang ada di Kabupaten Garut," tambahnya.

Sementara itu Pj Bupati Garut Barnas Adjidin menuturkan, jika gelaran pemilu ini merupakan gelaran yang penting sehingga pengaman harus dimaksimalkan.

"Kita tetap bersikap netral, profesional, humanis, dengan pendekatan persuasif," tuturnya.

Ia mengingatkan kepada para personil yang akan bertugas melakukan pengamanan pemungutan suara agar berada dalam kondisi yang prima sehingga nantinya tidak ada kendala saat pelaksanaan pengamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: