Mazzarri Jelaskan Mengapa Kvaratskhelia Mati Kutu Menghadapi AC Milan: Selalu Ada Tiga Bek yang Menunggunya

Mazzarri Jelaskan Mengapa Kvaratskhelia Mati Kutu Menghadapi AC Milan: Selalu Ada Tiga Bek yang Menunggunya

Walter Mazzarri -Tangkapan Layar Instagram @waltmazzarri-

RADARTASIK.COM – Pelatih Napoli, Walter Mazzarri menjelaskan mengapa Kvaratskhelia mati kutu menghadapi AC Milan, dengan mengatakan: "Selalu ada tiga bek yang menunggunya." 

Saat menghadiri konferensi pers setelah kekalahan tipis Napoli 1-0 oleh AC Milan, Walter Mazzarri menerangkan alasan di balik pemindahan peran Kvaratskhelia ke posisi yang lebih sentral untuk membuatnya lebih sulit diprediksi. 

Namun, perubahan taktik tersebut tampaknya tidak menghasilkan hasil yang diharapkan, meskipun Kvaratskhelia menjadi salah satu pemain yang merepotkan pertahanan AC Milan. 

"Dia mencoba mencari ruang yang berbeda, tetapi di mana pun dia pergi, ada tiga bek yang menunggunya," kata Mazzarri dikutip dari Football Italia.

BACA JUGA:Detik-detik Pendaftaran SNBP 2024 Dibuka, Calon Mahasiswa Baru Penting Tahu Portofolio yang Berlaku

"Terkadang tantangannya agak sulit, ketika dia merasa tertekan di sekelilingnya, dia bisa beralih ke peran yang lebih sentral, tetapi dia juga memerlukan bantuan dari rekan-rekannya untuk membuka ruang dengan berlari," lanjutnya. 

"Kvaratskhelia tidak bisa diharapkan untuk melewati tiga atau empat pemain setiap waktu," terangnya. 

Walter Mazzarri menekankan bahwa dalam sepak bola modern, semua tim harus mampu bermain dengan berbagai macam taktik dan mengungkapkan bagaimana Napoli tampil sangat baik saat bermain dengan sistem tiga bek di Supercoppa Italia. 

"Dalam sepakbola modern, tim harus bisa menyesuaikan diri dengan berbagai sistem taktik bahkan dalam satu pertandingan. Pemain-pemain yang saya latih telah menguasai berbagai gerakan, baik dengan tiga bek, 4-3-3, dan lainnya," jelasnya.

BACA JUGA:Walter Mazzarri: Napoli Kalah oleh Taktik Klasik AC Milan

"Dengan tiga bek, kami tampil baik di Supercoppa Italia, mendominasi Fiorentina, dan hampir berhasil melawan Inter, yang memiliki pola permainan yang mirip. Prinsipnya yang penting, bukan sistem taktiknya," tegasnya. 

Mazzari juga membahas Piotr Zielinski yang dikabarkan telah setuju untuk bergabung dengan Inter Milan musim depan dan bahkan sudah dicoret dari skuad Napoli di Liga Champions. 

"Saya sudah menjelaskan, ketika daftar Liga Champions ditetapkan di awal musim, kami hanya bisa menggantikan tiga pemain karena sudah mengeluarkan tiga pemain. Jadi, lebih baik mempercayai pemain yang mewakili masa depan Napoli," ucapnya. 

"Sayangnya, Traore baru pulih dari malaria, jadi dia perlu waktu untuk kembali ke kondisi optimal, dan hanya memiliki sekitar 25 menit. Dia adalah pemain yang paling cocok untuk menggantikan Zielinski," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia