Zbigniew Boniek: De Rossi Membuat Pemain AS Roma Percaya Mereka Hebat, Ujian Nyata Datang Dari Inter
Daniele De Rossi saat berbincang dengan pemain AS Roma, Angelino yang kemungkinan besar akan bertahan musim depan-Tangkapan Layar Instagram @offocialasroma-
RADARTASIK.COM – Pemain legendaris Zbigniew Boniek mengatakan “Daniele De Rossi membuat pemain AS Roma percaya mereka hebat, dan sekarang ujian nyata datang dari Inter Milan.
Saat menjadi bintang tamu di Tele Radio Stereo, mantan pemain AS Roma Zbigniew Boniek mengulas pertandingan antara AS Roma saat mengalahkan Cagliari dan laga berikutnya menghadapi Inter Milan di Stadion Olimpico.
Menurutnya, kedatangan Daniele De Rossi yang menggantikan Jose Mourinho memberikan angin segar yang dapat memberikan hasil maksimal untuk AS Roma.
Ia merasa terlalu banyak ketegangan saat AS Roma ditangani oleh Jose Mourinho, dan sekarang De Rossi mampu memberikan ketenangan serta membuat para pemain percaya bahwa mereka hebat.
"Kadang-kadang, dengan sedikit perubahan, kita bisa mendapatkan banyak hasil,” kata Boniek dikutip dari Tuttomercato.
“Kita punya Mourinho, pelatih terbaik dalam 20 tahun terakhir, tetapi terlalu banyak ketegangan di bangku cadangan yang dirasakan oleh para pemain,” lanjutnya.
“Kita perlu membuka pintu dan mengubah suasana. Sekarang, sepertinya ada suasana yang berbeda, Daniele membawa ketenangan dan membuat para pemain percaya bahwa mereka hebat,” jelasnya.
Zbigniew Boniek juga menegaskan sebenarnya AS Roma tidak tampil buruk dan menyebut mereka akan menghadapi ujian sesungguhnya saat kedatangan Inter Milan pada hari Minggu, 11 Februari di Stadion Olimpico.
“Roma tidak seburuk itu, sekarang mereka bermain bagus meskipun ujian nyata datang dengan Inter,” ujarnya.
“Sekarang, beberapa pemain bermain di posisi mereka dan ada persaingan sehat, saya sedang berpikir tentang Nicola Zalewski. Tetapi saya juga mengatakan jujur bahwa saya tidak suka ketika ia terjatuh dan berpura-pura mati," sindirnya.
Terakhir, Boniek mengulas keputusan kontroversial wasit Anthony Taylor yang mengabaikan tuntutan penalti AS Roma setelah pemain Sevilla, Loic Bade, dianggap melakukan handball di kotak terlarang dalam laga final Liga Europa musim lalu yang berlangsung di Budapest, Rumania.
"Saya memposting foto itu di Twitter tapi saya tidak ingin membuat polemik. Kemarin, Roma diberikan penalti, tetapi yang dengan Sevilla tiga kali lebih seperti penalti,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: tuttomercato