Harus Sigap! Begini Cara Mengatasi Anak Muntaber dengan Benar, Jika Terlambat Menangani, Bisa Berbahaya
Mengatasi anak muntaber dengan sigap. Foto: disway/reka foto--
Hal ini mengingat pada sebagian kasus yang terjadi, muntaber bisa sembuh dengan perawatan sendiri di rumah tanpa melibatkan dokter atau tenaga medis.
Karena apabila penyebab muntaber pada anak kita itu adalah infeksi. Maka muntah dan mencret adalah cara tubuh kita mengeluarkan infeksi tersebut.
3. Jangan Biarkan Anak kekurangan cairan (Dehidrasi)
Di atas telah disinggung bahwa dampak buruk muntaber adalah dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
Karena itu sangatlah penting bagi orangtua untuk memastikan anaknya yang sedang muntaber tercukupi kebutuhan cairannya.
Upayakan anak untuk tetap mau minum air putih supaya cairan tubuhnya tetap seimbang.
Selain itu, minum air bermanfaat untuk membuang racun di dalam tubuh dengan lebih cepat. Dengan demikian sistem imun anak bisa kembali meningkat.
Selain itu, orangtua harus bisa mengenali gejala dehidrasi yang mungkin dialami oleh anak.
4. Beri oralit sesuai aturan
Pemberian oralit bagi penderita muntaber berlaku untuk anak yang sudah berusia di atas 2 tahun.
Akan tetapi, untuk mencegah efek samping yang mungkin muncul alangkah baiknya orangtua melakukan konsultasi kepada dokter sebelum memberikannya pada anak.
Jika dibolehkan, pemberian oralit pada anak bisa dilakukan secara bertahap. Mengingat rasa oralit yang mungkin rentan tidak disukai oleh anak.
Anda bisa memberikannya 2 sampai 3 sendok makan dengan interval 5 menit. Takaran ini bisa ditambahkan lagi setelah beberapa jam.
5. Hindari makanan-makanan tertentu
Selama anak mengalami muntaber dianjurkan untuk tidak memberikan jenis makanan dengan kandungan gula dan lemak yang tinggi, seperti es krim, puding atau gorengan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: