Punya Setengah Juta Pohon Durian, Tasikmalaya Layak Dijuluki Kampung Durian Runtuh Seperti di Film Ipin Upin?

"Termasuk pohon durian lokal yang memang usianya hingga puluhan tahun juga ada di kita," bebernya.

Saat ini di Kabupaten Tasikmalaya juga ditanam durian jenis baru, seperti durian Musang King, durian Kuning Mas, durian Bawor, durian hitam dan lainnya.

"Untuk bibit durian yang bukan lokal itu memang belum banyak. Kecuali ada di daerah Tanjungjaya ditanam di lahan seluas 25 hektare. Mudah-mudahan daerah kita bisa menjadi wisata durian," ujarnya.

Bagaimana dengan harga durian Tasikmalaya? 

Untuk harganya durian Tasikmalaya lebih murah dibandingkan dengan jenis durian dari luar sepertui durian Musang King, Durian Montong dan lainnya. 

Namun begitu, dari segi rasa, durian Tasikmalaya tidak kalah. 

"Sebetulnya sama. Memang durian lokal Tasikmalaya ini enak, juga dagingnya tebal," jelasnya.

Durian Musang King

Sementara itu seperti di Kampung Durian Runtuh Durian di Malaysia, Durian Musang King memiliki asal usul dari Malaysia. 

Namun kini sudah banyak ditanam di Indonesia.

Ukuran buah durian Musang King rata-rata di kisaran 1,5-2,5 kg atau lebih kecil dari ukuran durian Montong.

Namun begitu, ukuran buah durian Musang King bisa tembus ukuran 3 kilogram lebih, namun jarang. 

Ciri khas durian Musang King yaitu daging buah kekuningan, ketebalan daging bagus, biji gepeng atau kempet. Foto: Freepik--

Ciri khas durian Musang King yaitu daging buah kekuningan, ketebalan daging bagus, biji gepeng atau kempet. 

"Kompleksitas rasanya luar biasa, perpaduan manis pahitnya dapat, kelembutan dagingnya ok, creamy-nya ok, legitnya ok," ujar Aswin Hardian, pakar durian dan juri durian Indonesia.

Sumber: