Kepala Desa Curhat ke Kapolres Tasikmalaya Soal Banyak Pungli Jalan Raya
Kapolres Tasikmalaya AKBP Bayu Catur Prabowo saat melaksanakan program Jumat Curhat dengan pengurus Apdesi, Jumat 2 Februari 2024. ujang nandar / radartasik.com--
Kepala Desa Curhat ke Kapolres Tasikmalaya Soal Banyak Pungli Jalan Raya
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Perwakilan kepala desa di Kabupaten Tasikmalaya yang tergabung ke dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) curhat ke Kapolres Tasikmalaya terkait berbagai hal. Salah satunya soal banyak pungli (pungutan liar) di jalan raya.
Hal itu terungkap saat para pengurus Apdesi mengikuti program Jumat Curhat bersama Kapolres Tasikmalaya AKBP Bayu Catur Prabowo di Desa Cikunten Kecamatan Singaparna, Jumat 2 Februari 2024.
Berbagai alibi pungli tersebut mayoritas alasannya untuk perbaikan jalan. Namun kenyataannya tidak ada perbaikannya.
BACA JUGA:Fitur Galaxy S24 Favorit Raisa, Dian, Lyodra, Kamu Butuh yang Mana?
Curhat itu banyaknya pungli di jalan raya seperti diungkapkan Ketua DPK Apdesi Kecamatan Cikalong, Dahyan. Mereka mengaku resah karena selama ini banyak terjadi pungutan liar sepanjang jalan.
Namun meski pungli itu terus berjalan, perbaikan jalannya tidak ada. Pihak desa pun meminta kepolisian tegas memerangi pungli di jalan raya agar bersih.
"Jadi kami resah sama ada yang meminta uang di jalan-jalan. dalihnya buat perbaikan jalan, tapi jalan gak ada perbaikan juga. Ada perempuan juga yang ditertibkan," paparnya.
Hal itu juga diutarakan Ketua DPK Cikatomas, Anton Hilman. Bahkan pihaknya meminta kepolisian mendukung perbaikan wisata di Selatan Kabupaten Tasikmalaya.
Sinkronisasi antara pemerintah daerah, Kepolisian, pengelola dan sesa harus dilakukan agar wisata maju.
"Intinya masalah pengelolaan wisata harus ada sinkronisasi antara Pemda dan Pengelola. Kepala desa harus dilibatkan. Jadi kalau polisi juga hadir untuk meminimalisir aksi premanisme," tuturnya.
Ketua Apdesi Kabupaten Tasikmalaya Giri Pribadi, mendukung apa yang disampikan oleh para kepala desa tersebut. Karena sebagai upaya dalam menjaga Kamtibmas.
Apalagi menghadapi Pemilu 2024, pihaknya berupaya turut membantu kepolisian menciptakan Kamtibmas di tengah masyarakat desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: