Tasikmalaya Dihantam Bencana Alam: Pohon Tumbang Timpa Tukang Becak, RSUD Lagi-Lagi Kebanjiran

Tasikmalaya Dihantam Bencana Alam: Pohon Tumbang Timpa Tukang Becak, RSUD Lagi-Lagi Kebanjiran

Petugas BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya saat menyedot air banjir yang menggenangi ruangan pasien RSUD dr Soekardjo, Sabtu 27 Januari 2024 malam. istimewa--

Tasikmalaya Dihantam Bencana Alam: Pohon Tumbang Timpa Tukang Becak, RSUD Lagi-Lagi Kebanjiran

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Hujan deras disertai angin kencang yang turun di wilayah Kota Tasikmalaya Sabtu 27 Januari 2024 sore menyebabkan sejumlah bencana alam terjadi.

Seperti di Dadaha, seorang lansia dari Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, mengalami kecelakaan ketika pohon trembesi berusia 20 tahun tumbang menimpanya.

Korban bernama Ayat Tajudin (74) yang sehari-hari berprofesi sebagsi pengayuh becak. Dia selamat setelah loncat dari becaknya ketika mendengar suara patahan pohon.


Petugas BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya mengevakuasi pohon tumbang di Dadaha, Sabtu 27 Januari 2024. Istimewa--

Menurut saksi, Ayat saat kejadian sedang berteduh di becaknya. Becak yang dimilikinya rusak parah, dan dia berharap pemerintah dapat membantu menggantikan becaknya yang tidak dapat digunakan lagi.

"Iya awalnya sedang gowes becak, terus kedengaran ngadorokdok itu pohonnya. Udah gitu jatuh nimpa saya loncat dari becak," ujar Ayat kepada wartawan.

Selain bencana pohon tumbang, dampak hujan deras itu juga membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soekardjo lagi-lagi kebanjiran. Ruangan pasien terendam air setinggi betis orang dewasa. 

Direktur RSUD, Budi Tirmadi menjelaskan bahwa genangan air di ruang Aster dan Bougenvile itu disebabkan oleh hujan deras, drainase yang tidak baik dan lokasi yang paling rendah di RSUD.

BACA JUGA:Kronologi Awal Terungkap Jasad Pria di Kota Banjar Ditemukan Gantung Diri

"Memang salah satu yang kita upayakan ya kita akan perbaiki saluran drainase. Itupun untuk meminimalisasi dan mempercepat air keluar ya, ketika kondisinya memang hujan deras dan debit airnya tinggi akan terjadi genangan," katanya. 

Sementara itu Kepala BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengungkapkan, pihaknya menggunakan mesin pompa untuk menyedot air tergenang di RSUD. Ucu mengakui bahwa RSUD Dokter Soekardjo sering terendam air saat hujan deras.

"Dari beberapa pengalaman yang sudah kita lakukan penanganannya, RSUD setiap hujan besar dengan intensitas yang sangat lebat pasti terendam, berarti ada sesuatu di sini," jelasnya. 

Beberapa lokasi lain di Kota Tasikmalaya juga dilanda banjir seperti Jalan Kalangsari, Jalan Sutisna Senjaya (Sutsen), Citapen, Nagarawangi, dan Lengkong. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: