Fabio Capello Tak Terkejut dengan Sentuhan Tangan Dingin Simone Inzaghi di Inter Milan: Dia Sudah Matang

Fabio Capello Tak Terkejut dengan Sentuhan Tangan Dingin Simone Inzaghi di Inter Milan: Dia Sudah Matang

Fabio Capello-Tangkapan Layar Instagram-

RADARTASIK.COM - Fabio Capello tak terkejut dengan sentuhan tangan dingin Simone Inzaghi di Inter Milan dan mengatakan: “Dia sudah matang”.

Dalam wawancara dengan Sky Sport, Fabio Capello menganalisis perkembangan Simone Inzaghi sebagai pelatih Inter Milan, yang saat ini dianggap sebagai tim terkuat di Serie A.

Capello juga meyakini bahwa Inzaghi telah matang sebagai pelatih, serta memuji keberaniannya memasukkan 7 pemain baru dalam pertandingan melawan Benfica di Liga Champions. 

Meskipun Capello mengakui bahwa keputusan tersebut diikuti oleh sejumlah keberuntungan, ia memuji kemampuan Inzaghi dalam mengelola skuad dan menghadapi situasi pertandingan.

BACA JUGA:Siapa Adin Licina, Gelandang 17 Tahun Milik Bayern Munchen yang Jadi Incaran AC Milan

“Pertumbuhan Simone Inzaghi tidak mengejutkan saya," kata Fabio Capello saat dimintai analisis kinerja pelatih Inter Milan tersebut. 

"Tim tampil bagus melawan Lazio, tetapi saya memperkirakan akan ada lebih banyak kesulitan dalam mengelola Inter,” lanjutnya. 

“Dia sekarang sudah matang, berhasil mengidentifikasi masalah tim, dan menyelesaikannya,” tambahnya. 

“Satu-satunya komentar yang bisa saya berikan adalah terkait pilihan untuk memasukkan 7 pemain baru dalam pertandingan piala tertentu, seperti di Portugal melawan Benfica,” ujarnya.

BACA JUGA:Dengan Kamera 200MP dan Layar Super AMOLED Nokia N75 Max 5G di Bandrol Segini!

“Dalam kasus ini, dia disertai dengan keberuntungan yang baik, tetapi juga memiliki kemampuan hebat," pujinya.

Di sisi lain, ketika diwawancara oleh La Gazzetta dello Sport, penyerang legendaris Luca Toni membahas persaingan antara Inter Milan dan Juventus yang melibatkan dua striker utama mereka, Lautaro Martinez dan Dusan Vlahovic. 

Toni mengakui Lautaro sebagai raja penyerang Serie A dan yakin bahwa pemain asal Argentina itu akan menjadi pencetak gol terbanyak di akhir musim, mengungguli Vlahovic, penyerang unggulan Juventus.

"Lautaro sangat kuat, dan selisih 7 gol dengan Vlahovic bukanlah keunggulan yang kecil,” ujar Luca Toni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber