Tol Getaci Memberi Berkah Investasi untuk Kota Tasikmalaya, Bakal Ada Hotel Baru?

Tol Getaci Memberi Berkah Investasi untuk Kota Tasikmalaya, Bakal Ada Hotel Baru?

Ilustrasi tol. Istimewa-tangkapan layar ponsel--

Tol Getaci Memberi Berkah Investasi untuk Kota Tasikmalaya, Bakal Ada Hotel Baru?

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Proyek Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) ternyata bakal memberi berkah investasi untuk Kota Tasikmalaya. 

Sebab informasi yang radartasik.com himpun di lapangan, beberapa hotel baru bakal berdiri begitu Tol Getaci trase Kota Tasikmalaya dimulai. 

Kabar di lapangan, lebih dari satu hotel baru bakal berdiri. Bahkan salah satunya saat ini kabarnya sedang proses pembangunan. 

BACA JUGA:11 Fakta Menarik Uji Coba Persib vs Dewa United yang Bobotoh Harus Ketahui, Ini Menyangkut Robi Darwis

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, tak menampik jika Tol Getaci bakal memberikan dampak positif terhadap investasi di wilayahnya.

"Ya pastinya akan ada dampak positif ke investasi di kita begitu Tol Getaci trase Kota Tasikmalaya berjalan," ujar Ivan, Senin 22 Januari 2024.

Disinggung apakah saat ini sudah mulai terjadi efek peningkatan investasi di Kota Tasikmalaya akibat proyek Tol Getaci tersebut, kata Ivan sepertinya ada.

"Tapi nanti akan saya dek dulu ke bagian perizinan BPPT dan Dinas PUTR soal itu (bakal ada hotel baru di Kota Tasikmalaya efek dari proyek Tol Getaci, Red)," terangnya.

BACA JUGA:2 Pengendara Motor di Kota Banjar Tabrakan, 1 Luka Berat Meninggal Dunia

"Karena saya belum mendapatkan informasi detilnya. Namun jika melihat di lapangan, betul terlihat ada pembangunan (bangunan baru hotel)," singkatnya. 

Diberitakan sebelumnya, pada akhir tahun 2023 lalu proses penggantian lahan untuk warga terdampak proyek Tol Getaci baru mencapai Kabupaten Garut. Sebanyak 17 desa di Kabupaten Garut terkena dampak Tol Getaci.

Hingga akhir tahun 2023, pembayaran uang pengganti lahan baru terselesaikan untuk 10 desa yang terkena proyek Tol Getaci. 

Desa Hegarsari, Kecamatan Kadungora, menjadi desa terakhir yang menerima pembayaran uang penggantian lahan dengan total kurang lebih 8 hektare lahan terdampak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: