ATURAN BARU, Pemain Persib Dilarang Bicara ’Hal Sensitif’ Ini kepada Publik, Bobotoh Diminta Maklum

ATURAN BARU, Pemain Persib Dilarang Bicara ’Hal Sensitif’ Ini kepada Publik, Bobotoh Diminta Maklum

Pemain Persib dilarang bicara ’hal sensitif’ kepada publik. Untuk itu Bobotoh diminta maklum. Foto: Persib--

Nah hal ini setelah ada peraturan baru dari manajemen bahwa pelatih, pemain, staf atau ofisial tidak boleh membicarakan terlalu banyak soal Hari Jadi Persib.

“Ini jadi ya sudah ketentuannya begitu, setiap yang terikat kontrak dengan PT PBB harus mengikuti arahan dari yang mengontraknya,” ujar Rony Anwari.

BACA JUGA: Nokia Royal Mini 5G 2024 Ponsel Terbaru dengan Kamera 108MP dan Layar Super AMOLED

BACA JUGA: Harga dan Spesifikasi Lengkap Nokia XPlus 2024 Layar Super AMOLED dan Baterai Besar

Sementara itu menurut Bos Persib, CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Glenn T. Sugita, pihaknya telah menerima naskah akademik Hari Jadi Persib.

Lahirnya naskah akademik Hari Jadi Persib, kata Glenn T Sugita, berawal dari keresahan publik, terutama jurnalis dan para pegiat literasi, yang ditangkap oleh tim peneliti.

Tim peneliti kemudian menagkap keresahan publik itu dan kemudian mengkomunikasikan dengan PT Persib Bandung Bermartabat. 

"Tim peneliti merekomendasikan untuk segera melakukan riset dan hal itu disetujui Persib," ujar Glenn T Sugita dilansir dari laman Persib.

Beberapa kali dilaksanakan focus group discussion (FGD) dengan banyak kalangan sebelum tim peneliti melakukan riset Hari Jadi Persib.

Focus group discussion melibatkan mantan Ketua Umum Persib di era amatir H. Dada Rosada, budayawan, sejarawan, pegiat literasi, jurnalis, perwakilan bobotoh, PSSI Jawa Barat dan PSSI Kota Bandung.

"Setelah menghimpun pandangan dan pendapat dari pihak-pihak terkait, tim peneliti semakin mendalami risetnya,” ujar Glenn T Sugita.

“Hasil riset, tim peneliti menemukan beberapa titimangsa yang menjadi opsi hari jadi Persib. Namun, data yang dianggap kuat sebagai cikal bakal embrio Persib adalah di tanggal 5 Januari 1919," kata Glenn T Sugita.

Glenn T Sugita menjabarkan bahwa soal usulan Hari Jadi Persib tanggal 5 Januari 1919, itu didasarkan pada fakta sejarah bahwa BIVB sebagai cikal bakal embrio Persib merupakan satu dari 7 bond pendiri PSSI pada 19 April 1930.

"Melihat fakta sejarah ini, logikanya kelahiran Persib sebelum pendirian PSSI. Hal itu juga sama seperti penetapan tanggal kelahiran 6 bond pendiri PSSI lainnya,” ujarnya. 

“Pada saat pendirian, kecuali PSM Mataram, semuanya masih menggunakan nama cikal bakal klub yang berbahasa Belanda. Mereka baru berubah pada tahun 1950-an," beber Glenn lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: