Wah Tutug Oncom Tasikmalaya Jadi Kuliner Legendaris Khas Jawa Barat, Tertarik untuk Mencoba?

Sate maranggi paling nikmat disantap dengan sambal tomat, sambal oncom, maupun ketan bakar. Berdasarkan catatan sejarah, sate maranggi sebenarnya berasal dari Jawa Tengah. Namun, kuliner ini justru berkembang pesat di Jawa Barat.

BACA JUGA:Pantas Brutal! 7 Anggota Genk Motor di Kota Tasikmalaya Tegak Miras Agar Pede di Jalan

2. Dodol dan wajit

Dodol dan wajit merupakan makanan tradisional yang berasal dari Kabupaten Garut. Dodol dan wajit keduanya memiliki rasa yang manis dengan tekstur lengket.

Dodol dan wajit keduanya terbuat dari tepung beras, gula, dan santan kelapa. Meskipun berbahan dasar yang sama, dodol dan wajit dalam cara pengolahannya benar-benar berbeda.

3. Batagor

BACA JUGA:Metode Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Luar Negeri Segera Diumumkan KPU, Ini Jadwalnya

Batagor atau baso tahu goreng merupakan kuliner legendaris yang berasal dari Bandung. Batagor paling enak disantap dengan campuran saus bumbu kacang.

Tak hanya di Bandung, kuliner legendaris khas Jawa Barat ini mudah ditemukan di berbagai penjuru Tanah Air. Selain disajikan dengan cara digoreng, batagor dapat disantap dengan kuah kaldu.

Batagor paling nikmat dimakan pada saat masih hangat. Walaupun rasanya nikmat, harga batagor cukup terjangkau mulai dari harga Rp8 ribuan hingga Rp25 ribuan.

4. Surabi

BACA JUGA:CERITA HEROIK Nelayan Tasikmalaya Selamatkan Nelayan Asal Bekasi yang Perahunya Terbelah 2 di Pantai Cikalong

Surabi merupakan kuliner yang berasal dari Bandung. Memiliki rasa yang lezat, jajanan legendaris ini tetap eksis hingga kini. Bahkan, surabi menjadi jajanan yang mudah ditemukan di berbagai daerah di Jawa Barat.

Kue mungil surabi ini berbahan dasar tepung beras, santan kelapa, dan terigu. Surabi memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang legit. Dalam proses pembuatannya, Surabi dibakar menggunakan tungku di atas tanah liat.

Itulah informasi mengenai tutug oncom Tasikmalaya dan 4 kuliner legendaris khas Jawa Barat yang masih viral hingga saat ini. Semoga bermanfaat!

Sumber: disparbud jabar