Orang Tua Jan-Carlo Simic Menangis Melihat Anaknya Cetak Gol dalam Laga Debutnya Bersama AC Milan

RADARTASIK.COM – Orang tua Jan-Carlo Simic menangis melihat anaknya langsung mencetak gol dalam laga debutnya bersama AC Milan di San Siro yang menjadi viral di media sosial.

Jan-Carlo Simic akhirnya membuat debutnya bersama AC Milan saat mengalahkan Monza 3-0, dan berhasil mencetak gol kedua yang menyentuh hati orangtuanya di San Siro. 

Pemain belakang berusia 18 tahun ini masuk di pertengahan babak pertama untuk menggantikan Tommaso Pobega yang cedera. 

Dalam waktu singkat, Simic mencetak gol pertamanya di Serie A sebelum jeda, memanfaatkan assist dari Rafael Leao.

BACA JUGA:Cetak Gol Debut Bersama AC Milan, Jan-Carlo Simic: Paolo Maldini adalah Idolaku

Di tribun penonton, orangtua Simic terlihat tidak mampu menyembunyikan kebahagiaan dan rasa harunya saat melihat putra mereka mencetak gol pertama di bawah tribun Curva Sud. 

Sebuah video yang menjadi viral di media sosial menampilkan ekspresi orangtua Jan-Carlo Simic yang berusaha menahan tangis bahagia saat bek muda AC Milan tersebut merayakan golnya di lapangan bersama rekan-rekan setimnya.

Setelah peluit akhir, Simic mengungkapkan bahwa gol pertamanya di Serie A didedikasikan untuk orangtuanya dan berencana memberikan kepada mereka baju yang dipakainya dalam pertandingan melawan Monza. 

"Mereka selalu membantu saya untuk memiliki mentalitas yang tepat," kata bek asal Serbia itu seperti yang dikutip dari Football Italia. 

BACA JUGA:Rekrutmen Tenaga Kesehatan Haji 1445 H/2024 M Dibuka 18 Desember 2023, Ini Formasi yang Dibutuhkan

"Keluarga adalah hal paling penting bagi seorang pemain. Mereka mengatakan hal-hal dengan jujur. Saya senang, dan mereka juga bahagia, jadi saya bersyukur kepada mereka," lanjutnya. 

"Ada saat-saat sulit kadang-kadang, tetapi mereka selalu membantu dan memotivasi saya untuk bekerja keras," tambah Simić.

Simic juga berbicara tentang dukungan yang diterimanya dari rekan setimnya di AC Milan, termasuk beberapa pemain senior seperti Oliver Giroud, Simon Kjaer, dan Florenzi. 

"Tidak hanya satu orang. Semua orang datang kepada saya, Oli [Giroud], Simon [Kjaer], Florenzi, semua orang datang kepada saya," ungkapnya. 

Sumber: football italia