Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Masyarakat Garut Wajib Terapkan Protokol Kesehatan, Kenapa?

Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Masyarakat Garut Wajib Terapkan Protokol Kesehatan, Kenapa?

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani. Istimewa--

Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Masyarakat Garut Wajib Terapkan Protokol Kesehatan, Kenapa?

GARUT, RADARTASIK.COM - Seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 secara nasional, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut mengimbau masyarakat untuk tetap dan wajib mematuhi protokol kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024 ini, mobilitas masyarakat akan meningkat baik.

Masyarakat lokal maupun pendatang yang berlibur atau pulang kampung ke Kabupaten Garut bakal membludak saat libur Natal dan Tahun Baru ini.

BACA JUGA:Jalur Kota Tasikmalaya ke Singaparna Akan Macet Selama 14 Hari, Akibat Perbaikan Jalan Jembatan Cikunir

Ia meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti saat pandemi Covid-19, yaitu memakai masker saat di luar rumah dan yang lain sebagainya.

"Masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Seperti jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun," katanya, kemarin Sabtu 9 Desember 2023.

Leli juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin bepergian ke tempat umum atau sedang mengeluhkan sakit seperti batuk, pilek untuk menggunakan masker. Agar tidak tertular atau menularkan kepada orang lain.

Selain itu pola hidup sehat dan bersih sangat diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. "Makan makanan yang bergizi serta banyak minum air putih," terangnya.

BACA JUGA:Harga Minyak Mentah Indonesia Turun, Apakah Harga BBM Turun Lagi?

Nantinya, lanjut leli, Dinas Kesehatan juga akan menyiagakan petugas kesehatan di pos pantauan Natal dan Tahun Baru 2024.

"Nataru biasanya kasus Covid-19 ada kenaikan, karena mobilitas masyarakat yang tinggi. Kita siapkan skrining di posko, puskesmas, dan rumah sakit," tambahnya.

Leli menjelaskan, di Kabupaten Garut hingga kini masih ditemukan kasus Covid-19. Namun jumlahnya tidak banyak dan masih bisa teratasi.

Ia mengungkapkan, meskipun masih ada kasus Covid-19 ditemukan, namun kondisi Garut masih aman." Kondisi Covid-19 di Garut sekarang ini aman, tidak adak lonjakan kasus," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: