Gianluca Mancini: Mourinho Simbol Sepak Bola, AS Roma Punya Kapten Super Seperti Lorenzo Pellegrini

RADARTASIK.COM – Bek tengah Gianluca Mancini mengatakan: “Jose Mourinho simbol sepak bola, dan AS Roma punya kapten super seperti Lorenzo Pellegrini” dalam wawancara dengan Sport Mediaset di Instagram.

Mancini mengungkapkan bahwa Jose Mourinho adalah pelatih yang selalu mendorong pemainnya untuk memberikan lebih banyak dalam latihan dan pertandingan. 

"José Mourinho adalah ikon sepak bola, itulah salah satu alasan baginya untuk memberikan lebih banyak dalam latihan dan juga pertandingan," kata Mancini dikutip dari Tuttomercato. 

Ia juga menyoroti pentingnya memakai ban kapten di AS Roma, menyebutnya sebagai suatu kehormatan, meskipun mereka memiliki kapten super dalam diri Lorenzo Pellegrini.

BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi Ponsel Tercanggih di Dunia Nokia N73 5G 2023

"Di sini, di Roma, itu adalah hal penting yang saya pelajari dengan berada di sini, merupakan suatu kehormatan untuk memakainya, bahkan jika kapten kami adalah kapten super seperti Lorenzo Pellegrini," jelasnya.

Mancini kemudian membicarakan pelatih yang memberikan pengaruh terbesar padanya, menyebut Gasperini sebagai sosok yang banyak membantunya berkembang untuk bermain di Serie A. 

Namun, kini, ia menyebut Mourinho sebagai pelatih terbaik yang terus mengajarkan padanya dalam aspek taktis dan psikologis setiap hari.

"Setiap pelatih yang saya miliki telah memberi saya sesuatu, jika harus saya sebutkan satu hal, Gasperini memberi saya banyak hal, membuat saya berkembang dalam segala aspek untuk berada di Serie A," ucapnya. 

BACA JUGA:Spesifikasi HP Gahar Nokia Lumia Max 2023 dan Prediksi Rilis

"Hari ini saya memiliki pelatih terbaik dan saya belajar darinya setiap hari di setiap aspek, baik taktis dan psikologis," lanjutnya.

Dalam hal pemain yang memberikan pengaruh besar dalam kariernya, Mancini menyebut temannya, Leonardo Spinazzola, sebagai orang yang membantu dan mendukungnya, terutama pada saat-saat sulit di awal kariernya di Perugia.

"Jika saya harus menyebutkan satu, saya akan mengatakan teman saya Leonardo Spinazzola, kami sudah saling kenal selama delapan tahun, kami hidup bersama, kami berdebat, kami saling membantu," ujarnya. 

"Saya ingat bulan-bulan pertama di Perugia ketika saya tidak banyak bermain, dan dia berbicara kepada saya serta membantu saya untuk tidak menyerah," kenangnya.

Sumber: tuttomercato