Takluk dari PSIS Semarang, Kapten Tim PSS Sleman Ambil Pelajaran Berharga Meski Terasa Menyakitkan, Kenapa ya?

Takluk dari PSIS Semarang, Kapten Tim PSS Sleman Ambil Pelajaran Berharga Meski Terasa Menyakitkan, Kenapa ya?

Takluk dari PSIS Semarang, kapten tim PSS Sleman ambil pelajaran berharga meski terasa menyakitkan, kenapa ya?-pss sleman-

Takluk dari PSIS Semarang, Kapten Tim PSS Sleman Ambil Pelajaran Berharga Meski Terasa Menyakitkan, Kenapa ya?

SLEMAN, RADARTASIK.COM - PSS Sleman takluk di tangan PSIS Semarang dengan skor 0-1 pada laga lanjutan pekan ke-21 Liga 1 yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu 3 Desember 2023 kemarin.

Kapten tim PSS Sleman Kim Jeffrey Kurniawan memberikan komentarnya usai timnya kalah menyakitkan dari PSIS Semarang.

Kim Jeffrey Kurniawan mengatakan kekalahan dari PSIS Semarang sangat menyakitkan karena timnya kebobolan melalui tendangan penalti.

Untuk diketahui, PSS Sleman diberikan hukuman penalti setelah bek PSS Thales Lira dianggap melakukan pelanggaran kepada penyerang PSIS Semarang Carlos Fortes di dalam kotak terlarang.

BACA JUGA:Simone Inzaghi Tak Kaget dengan Pujian Berbisa Media Usai Inter Milan Tekuk Napoli

Carlos Fortes yang dipercaya untuk menjadi penendang penalti sukses menjebol gawang PSS Sleman yang dijaga oleh Anthony Pinthus.

Gol melalui penalti di menit ke-45+1 itu menjadi gol satu-satunya pada pertandingan PSIS Semarang melawan PSS Sleman.

Mengomentari hal itu, Kim Jeffrey Kurniawan berharap kekalahan dari PSIS Semarang dapat menjadi motivasi bagi pemain PSS Sleman menatap laga berikutnya.

Kim Jeffrey Kurniawan menegaskan timnya akan berlatih dan bekerja keras untuk menatap laga selanjutnya, termasuk melawan RANS Nusantara FC, Jumat 8 Desember 2023 mendatang.

BACA JUGA:Hadir dengan 4 Warna Baru, Harga Yamaha Mio M3 Rp 17 Jutaan

"Tentu sangat mengecewakan hasil akhir kalah dengan skor 1-0 melalui tendangan penalti,'' ungkap Kim usai laga.

Lebih lanjut, Kim Jeffrey Kurniawan juga memberikan tanggapannya setelah terjadi hal yang tak terduga di masa tambahan waktu babak kedua.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang di PSS Sleman itu menyebut kejadian tersebut tidak seharusnya terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pssleman.id