Bobotoh Persib Bisa Tidur Nyenyak Setelah Formasi 4-2-3-1 Bojan Hodak Terbukti Impresif

Bobotoh Persib Bisa Tidur Nyenyak Setelah Formasi 4-2-3-1 Bojan Hodak Terbukti Impresif

Ilustrasi logo Persib: Ist--

Jadi bisa dibayangkan jika tim lawan saat asyik menyerang dan para pemain mereka masih berada area Persib, sedangkan 5 pemain Persib bergerak massif melakukan serangan balik.

5 pemain Persib yang bergerak menyerang secara serempak tak mampu dibendung 2 atau 3 pemain lawan yang belum siap menerima serangan balik.

BACA JUGA: Cetak 42 Gol, Persib Jadi Tim Tertajam di Liga 1, Kenapa Bojan Hodak Masih Kecewa Saat Menang Besar?

BACA JUGA: Cara Baru Membuat Faktur STNK Motor Listrik U-Winfly yang Gampang dan Murah

Hasilnya? Persib mampu mencetak 42 gol dengan skema serangan balik seperti sepasukan berkuda pasukan Sumarai dalam film The Last Sumarai.

Dewa United menjadi korban terbaru permainan serangan balik ibarat badai gurun Persib yang menyapu bangunan-bangunan atau apa saja yang ada di depannya.

Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink merasakan efek dari serangan balik Persib yang mematikan itu.

Patut diingat, Jan Olde Riekerink bukan pelatih kemarin sore. Dia pelatih jadi asal Belanda.

BACA JUGA: Pelatih Borussia Dortmund: Melawan AC Milan, Kami Harus Waspada Sejak Peluit Pertama Dibunyikan

BACA JUGA: Tarif Kereta Cepat Rp 200.000 untuk Desember 2023 Sudah Bisa Dipesan, Gratis Destinasi Wisata di Bandung?

Hanya saja saat melawan Persib Bandung, Jan Olde Riekerink bermain sangat agresif dengan formasi 4-3-3.

Jan Olde Riekerink menerapkan formasi 4-3-3 total football di Dewa United.

Para pemain Dewa United bernain cair. Saling mengisi posisi yang ditinggalkan pemain lainnya saat menyerang. Filosofinya mirip timnas Belanda era Ruud Gullit dulu.

Namun Persib adalah tim yang mengandalkan pertahanan area atau zona defense.

Zona defense adalah taktik bertahan dengan skema penjagaan pertahanan daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: