4 Intermoda Terkoneksi Stasiun Kereta Cepat Halim, Ini Jadwal dan Tarifnya

Jadwal LRT Jabodebek paling awal menuju Dukuh Atas adalah pukul 05.23 WIB dan terakhir pukul 19.53 WIB. Sedangkan Jadwal LRT Jabodebek paling awal menuju Jati Mulya adalah pukul 06.23 WIB dan terakhir pukul 20.53 WIB.

LRT Jabodebek sudah bisa digunakan sejak Kereta Cepat Whoosh dioperasikan. Selama ini banyak penumpang yang memanfaatkan integrasi moda dengan LRT untuk menuju ke berbagai tujuan.

BACA JUGA: TV Digital POLYTRON Turun Harga 26 November 2023, Ada yang Hanya Rp 1 Jutaan

Sementara Bus TransJakarta yang beroperasi adalah TransJakarta nomor 7W dengan rute Cawang - Stasiun KCJB Halim. Rute yang dilalui adalah Cawang - Jalan Mayjen Sutoyo - Jalan DI Panjaitan - Stasiun Halim. 

Penumpang dapat menggunakan Bus Transjakarta dengan tarif Rp 3.500 dengan menggunakan kartu uang elektronik.

Stasiun KA Whoosh Halim juga terkoneksi dengan transportasi online dan taksi konvensional yang bisa diakses di sekitar pintu utara stasiun.

Selain moda transportasi lanjutan, KCIC berupaya menyediakan kemudahan akses melalui Jalan DI Pandjaitan yang selesai dibangun Agustus 2023. Ini menjadi akses utama masyarakat menuju Stasiun KA Whoosh Halim.

BACA JUGA: Mulai Besok TV POLYTRON Diskon Gede-Gedean dan Cicilan 0 Persen

Ke depan, exit tol Jakarta - Cikampek KM 0+850 akan dibuka sebagai salah akses drop off ke Stasiun KA Cepat Halim.

Bagi masyarakat yang membawa kendaraan ke area stasiun dapat memanfaatkan lahan parkir yang luas dengan kapasitas hingga 248 mobil ukuran sedang dan 301 sepeda motor di sisi barat dan timur stasiun.

Dwiyana menambahkan kehadiran akses dan moda transportasi lanjutan ini sangat penting untuk masyarakat yang akan menggunakan KA Whoosh karena saat ini volume penumpang terus mengalami peningkatan. Rata-rata okupansi tertinggi mencapai 21 ribu per hari pada saat weekend dan 18 ribu per hari pada saat weekday.

Sejak awal beroperasi pada 17 Oktober hingga 21 November 2023, Kereta Cepat Whoosh telah mengangkut 472 ribu penumpang dengan rata-rata okupansi penumpang mencapai 80 sampai 99 persen pada setiap rangkaian.

BACA JUGA: 6 Alasan Upgrade ke Samsung Super Smart TV Plus, Harga Mulai 2 Jutaan

“Dengan kemudahan aksesibilitas dan kehadiran koneksi berbagai moda transportasi, masyarakat akan dengan mudah menjangkau stasiun kereta cepat. Tinggal pilih yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing,” tambah dia.

Sumber: