Nyamuk Wolbacia Jadi Kontroversi, Mantan Menkes Serukan Tolak karena Rakyat Indonesia Jadi Kelinci Percobaan

Nyamuk Wolbacia Jadi Kontroversi, Mantan Menkes Serukan Tolak karena Rakyat Indonesia Jadi  Kelinci Percobaan

Mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Siti Fadilah Supari menyerukan menolak pelepasan nyamuk Wolbachia karena rakyat Indonesia akan jadi kelinci percobaan.-disway.id-

Menkes Budi menggunakan metode dengan Wolbachia. Metode itu dikenal ampuh membunuh virus dengue pada nyamuk Aedes Aegypty. Sehingga dapat mencegah penularan penyakit DBD bagi warga Kupang.

Dilansir laman Kementerian Kesehatan, wolbachia sendiri merupakan bakteri yang dapat tumbuh secara alami pada serangga terutama nyamuk.

BACA JUGA:Nokia Bombardir Pasar! Nokia C3 untuk Entry Level, Nokia G320 Mid Range, Nokia 8 untuk Flagship Level

BACA JUGA:Spesifikasi Infinix Note 30 dengan Kamera Selfie 16 MP Smartphone yang Cocok Untuk Konten Creator

Sehingga bakteri itu mampu melumpuhkan virus dengue. Ini metode.metode memerangi nyamuk dengan nyamuk.

Metodeya memasukkan bakteri Wolbachia ke dalam telur nyamuk Aedes aegypti.

Selanjutnya seember yang berisikan telur nyamuk yang sudah ada bakteri Wolbachia disebarkan di lingkungan masyarakat kota Kupang.  

Kota Kupang dipilih sebagai lokasi sasaran penyebaran Wolbachia lantaran ada 187 kasus DBD dengan 2 kematian per bulan September 2023. 

Berdasarkan data di tahun 2022, jumlah kasus DBD dilaporkan sebanyak 445 kasus. 

Itu sebabnya DBD masih dianggap masalah kesehatan setiap tahunnya.

Kemenkes mengimplementasikan metode tersebut di Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT. Populasi manusianya paling banyak. Kasusnya pun paling tinggi.

Warga Kupang diminta memelihara telur nyamuk Wolbachia selama 2 minggu hingga menetas. Warga juga diberi pakan khusus untuk nyamuk tersebut.

BACA JUGA:Spesifikasi Xiaomi 14, RAM Hingga 16 GB, Tampilan Lebih Ramping dari iPhone 15 Pro

BACA JUGA:Langsung Saingi iPhone! HP Nokia Android Kelas Entry Level hingga High Class Berjibaku Rebut Pasar Dunia

“Kita melihat ini (Wolbachia) bagus, makanya kita lakukan pilot projek di 4 kabupaten/kota, dan Kupang salah satunya. Mudah-mudahan penularan dengue yang lumayan banyak bisa menurun,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: