Petani di Tasikmalaya Kaget Temukan Mortir saat Menggali Parit Selokan

Petani di Tasikmalaya Kaget Temukan Mortir saat Menggali Parit Selokan

Polisi dan warga menunjukan lokasi penemuan mortir di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 11 November 2023. Istimewa--

Petani di Tasikmalaya Kaget Temukan Mortir saat Menggali Parit Selokan

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Warga sekitar Kampung Cirando, Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya dibuat heboh dengan penemuan sebuah mortir.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP SY Zainal Abidin melalui Kapolsek Kadipaten, Iptu Agus Rusman membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Ya betul kemarin (Sabtu 11 November 2023, Red) jam 13.00 ada penemuan sebuah mortir kang," ujarnya kepada wartawan, Minggu 12 November 2023.

BACA JUGA:40 Produk Lokal Alternatif Fatwa MUI yang Melarang Produk Pendukung Zionis Israel Pembantai Bangsa Palestina

Terang dia, mortir itu pertama kali ditemukan seorang petani bernama Ateng (45), yang sedang menggali parit selokan di Kebun Panganonan Kampung Cirando.

"Ditemukan saksi saat menggali parit selokan di kebun Panganonan. Saat itu dia menemukan benda yang tidak biasa. Setelah diperiksa lebih lanjut ternyata benda tersebut adalah mortir dengan kondisi berkarat," terangnya.

Kemudian saksi langsung memberitahukan penemuan ini ke warga sekitar dan pihak Kepolisian.

Pihaknya yang mendapat kabar tersebut, segera menuju lokasi penemuan dan melakukan tindakan preventif untuk menjaga keamanan warga sekitar. 

BACA JUGA:115 Produk Ini MUI Fatwakan Haram untuk Membeli karena Termasuk Pendukung Zionis Israel, Kamu Masih Beli?

"Kami langsung meluncur ke lokasi dan benar saja telah ditemukan sebuah mortir. Kami amankan TKP dan berkoordinasi dengan Polres Tasikmalaya Kota untuk penanganannya," tambahnya. 

Mortir tersebut untuk sementara diamankan di Mapolsek dan sudah dilaporkan ke Sat Intel Polres Tasikmalaya Kota.

Pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui asal-usul mortir tersebut, dan apakah ada potensi bahaya terkait penemuan ini. 

"Warga kami imbau untuk tetap tenang dan waspada, serta memberikan kerjasama penuh kepada pihak berwenang dalam proses penanganan dan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: