Luca Serafini: Olivier Giroud Marah Karena AC Milan Gagal Kalahkan Napoli Setelah Unggul 2-0

Luca Serafini: Olivier Giroud Marah Karena AC Milan Gagal Kalahkan Napoli Setelah Unggul 2-0

Olivier Giroud marah diganti oleh Pioli dengan Luka Jovic saat AC Milan bermain imbang dengan Napoli di Serie A-Tangkapan Layar X-

RADARTASIK.COM – Pandit Italia, Luca Serafini menyebut Olivier Giroud Marah karena AC Milan gagal kalahkan Napoli setelah unggul 2-0 sat tampil di MilanTV.

Luca Serafini menyoroti insiden saat Olivier Giroud terlihat tak percaya akan digantikan oleh Luka Jovic oleh Pioli setelah mencetak dua gol pembuka keunggulan AC Milan di babak pertama.

Namun, Serafini menegaskan kemarahn Oliver Giroud hanyalah bentuk kekecewaan atas hasil imbang 2-2 saat melawan Napoli dan bukan karena berselisih dengan pelatih Stefano Pioli.

"Dia marah ketika digantikan, tetapi itu adalah kemarahan sesaat. Dia adalah seorang profesional teladan, saya percaya kemarahannya karena rasa frustrasi dan kekecewaan karena tidak memenangkan pertandingan," kata Luca Serafini.

BACA JUGA:Hakan Calhanoglu dan Marcus Thuram Ogah Komentari Lukaku: 'Saya Hanya Peduli untuk Mencetak Gol dan Menang'

Selain Giroud, Rafael Leao juga kecewa saat digantikan oleh Noah Okafor, dan laporan dari reporter di pinggir lapangan DAZN mengklaim bahwa pemain Portugal tersebut juga sangat marah. 

Leao terus bertanya 'mengapa' kepada Pioli saat mencapai garis pinggir lapangan dan harus ditenangkan oleh rekan setimnya, Alessandro Florenzi. 

Giroud lalu menjelaskan lasaanya terlihat marah saat digantikan oleh Luka Jovic akibat rasa frustasi karena AC Milan seharusnya membawa pulang tiga poin dari kandang Napoli.

“Saya juga manusia, saya bukan robot. Saya merasa kecewa karena saya yakin saya bisa membantu rekan-rekan setim saya, bahwa saya masih punya energi dan ingin tetap bermain,” ucapnya. 

BACA JUGA:Romelu Lukaku Tak Sentuh Bola di Kotak Penalti Inter Milan, Ini Kata Simone Inzaghi

“Tentu saja, setelah lima menit, saya merasa lebih tenang dan meminta maaf kepada pelatih,” tambahnya. 

“Saya menghormati keputusannya dan saya hanya ingin yang terbaik untuk tim. Saya frustasi karena seharusnya kami memenangkan pertandingan ini,” akunya.

Olivier Giroud juga memberikan klarifikasi melalui Rai Sport setelah pertandingan dan mengasakan hubungannya dengan pelatih Pioli tidak memiliki masalah. 

"Tidak ada masalah antara kami dan pelatih. Hubungan kami sangat baik, saya merasa frustrasi. Hubungan antara pelatih dan tim sangat baik dan akan tetap begitu hingga akhir. Kami hanya merasa kecewa dan ingin memenangkan pertandingan," ujarnya, seperti yang dikutip dari MilanNews.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber