PSG vs AC Milan: Stefano Pioli Ungkapkan Rahasia Matikan Kylian Mbappe

RADARTASIK.COM - Stefano Pioli ungkapkan rahasia matikan Kylian Mbappe jelang laga antara PSG vs AC Milan, Kamis, 26 Oktober pukul 02.00 WIB nanti.

Dalam konferensi pers menjelang pertandingan menghadapi PSG, pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengakui laga ini sangat penting untuk membuka jalan lolos ke babak 16 besar. 

Ia mengakui AC belum pernah meraih kemenangan, namun yakin anak asuhnya akan memetik hasil positif melihat dari hasil di dua laga sebelumnya.

"Dua pertandingan melawan mereka akan sangat penting untuk lolos dari grup. Kami akan menghadapi mereka dengan rasa hormat dan keyakinan dalam tim kami,” kata Pioli kepada Sport Mediaset dikutip dari Tuttomercato.

BACA JUGA:Persib Evaluasi Pemain Jelang Bursa Transfer, Siapa yang Dicoret Pelatih Bojan Hodak?

“Benar bahwa kami belum meraih kemenangan, namun dua laga sebelumnya telah menunjukkan kualitas kami," lanjutnya. 

Ia juga memuji perubahan yang dibawa Luis Enrique musim ini, yang membuat PSG bermain lebih modern dan agresif.

"Dalam empat bulan terakhir, Luis Enrique telah mengubah identitas tim, yang sekarang bermain dengan gaya sepak bola modern dan agresif,” ulasnya. 

“Saya kira PSG ingin mengendalikan pertandingan, tetapi jika kami bisa mengatasi tekanan awal mereka, kami bisa membahayakan mereka," ujarnya. 

Pioli kemudian membahas mengenai timnya yang belum pernah mencetak gol dalam dua laga penyisihan grup dan menyebut sepak bola kadang tidak dapat diprediksi.

BACA JUGA:ASN Kabupaten Tasikmalaya Berjanji dan Berikrar Netral di Pemilu 2024

"Jika kita melihat dua pertandingan Liga Champions terakhir, kami adalah tim yang melepaskan tembakan tepat sasaran paling banyak,” akunya. 

“Namun, sepak bola seringkali tidak dapat diprediksi. Mungkin besok kita akan mencetak tiga gol dengan hanya tiga tembakan tepat sasaran. Yang penting, kami perlu meningkatkan tingkat kualitas dan fokus," jelasnya. 

Pelatih AC Milan ini lalu menerangkan bagaimana cara untuk menghentikan Kylian Mbappe yang menjadi acuan utama serangan PSG dengan berusaha membatasi pergerakannya.

Sumber: tuttomercato