Hamas Berjanji Akan Bebaskan Warga Israel yang Ditawan dan Perlakukan Mereka Sebagai Tamu

Hamas Berjanji Akan Bebaskan Warga Israel yang Ditawan dan Perlakukan Mereka Sebagai Tamu

Ilustrasi pejuang Hamas-Tangkapan Layar X-

RADARTASIK.COM - Abu Ubaida, juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas berjanji akan bebaskan warga Israel yang ditawan dan perlakukan mereka sebagai tamu.

Juru bicara Brigade Al-Qassam tersebut mengatakan dalam sebuah sebuah pesan video pada hari Senin, 16 Oktober kemarin, mereka memilki 200 tawanan dan masih ada tahanan lain yang yang belum dapat dipastikan jumlahnya.

“Al-Qassam memiliki sekitar 200 tahanan, dan sisanya didistribusikan ke komponen lain (faksi di Gaza) atau di tempat-tempat yang tidak dapat kami hitung mengingat situasi lapangan saat ini,” kata Abu Ubaida dikutip dari Al-Quds Al-Arabi.

“22 tahanan Israel kehilangan nyawa mereka akibat pemboman yang terus menerus di Jalur Gaza, salah satu tahanan Israel terakhir yang terbunuh akibat pemboman tersebut adalah artis Guy Olives (26 tahun) , penduduk Tel Aviv,” lanjutnya.

BACA JUGA:Siap-siap, Rangkaian Kegiatan JFLS Expo 2023 Akan Hadir di Tasikmalaya, Warga Tasik Yuk Berpartisipasi!

Abu Ubaida kemudian menegaskan meraka memperlakukan para tawanan dari Israel tersebut sebagai tamu dan berjanji akan membebaskan mereka jika situasi sudah memungkinkan.

"Kami memiliki sekelompok tahanan dari berbagai negara (jumlah mereka tidak disebutkan) yang dibawa selama pertempuran,” ucapnya. 

“Kami menganggap mereka sebagai tamu kami dan kami berupaya melindungi mereka. Kami akan membebaskan mereka saat kondisi lapangan memungkinkan," janjinya.

“Kami meyakinkan seluruh dunia dan semua orang yang ingin campur tangan dalam urusan tahanan, bahwa kami bertekad untuk membawa kebahagiaan bagi setiap rumah warga Palestina dalam urusan suci ini,” tambahnya.

BACA JUGA:10 Fakta Tentang Orang Tasik: Mulai Doyan Jajan, Wanitanya Umur Panjang dan Tipe Setia!

Pada Senin malam kemarin, Hamas juaga menerbitkan klip video para pejuangnya yang memberikan perawatan medis kepada seorang tahanan wanita Israel di Gaza. 

Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, tahanan wanita Israel tersebut sedang menerima perawatan medis karena cedera di lengan kirinya diantara bunyi ledakan bom di dalam lokasi yang tidak diungkapkan.

Tak lama kemudian, tawanan wanita Israel itu muncul dan memperkenalkan dirinya serta mengatakan bahwa dia berusia 21 tahun dan berada di Gaza, dia ditahan pada tanggal 7 bulan ini dan menjalani operasi selama tiga jam. 

Dia menyatakan bahwa dia hanya meminta untuk kembali ke rumah secepat mungkin kepada keluarganya dengan mengatakan, “Tolong keluarkan kami dari sini secepat mungkin.” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: