Jalur Gaza Terus Dibom, Brigade Al-Qassam Rudal Bandara Ben Gurion di Isreal

Jalur Gaza Terus Dibom, Brigade Al-Qassam Rudal Bandara Ben Gurion di Isreal

Sebuah mobil di Bandara Ben Gurion terbakar setelah dihantam rudal Brigade Al-Qassam-Tangkapan Layar X-

RADARTASIK.COM – Sayap pejuang hamas, Brigade Al-Qassam rudal Bandara Ben Gurion di Isreal sebagai tanggapan jatuhnya korban warga sipil Palestina karena jalur gaza terus dibom.

Pejuang Hamas dan Jihad Islam mengumumkan pada hari Rabu, 11 Oktober kemarin bahwa mereka telah melakukan serangan rudal intensif di Israel selatan dan Bandara Ben Gurion di utara. 

Brigade Al-Quds juga mengatakan bahwa mereka sekarang mengarahkan serangan rudal ke Tel Aviv, Ashdod, Ashkelon, dan kota-kota serta permukiman Yahudi di wilayah Gaza. 

Tentara Israel diketahui sudah membom 450 sasaran di sekitar lingkungan Al-Furqan di Jalur Gaza utara selama 24 jam terakhir yang diposting di platform X.

BACA JUGA:Bagaimana Drone Hamas yang Murah Meriah Membuat Tembok Perbatasan Israel yang Canggih Tak Berdaya?

Mereka mengatakan akan terus menghancurkan infrastruktur organisasi Hamas dan akan melanjutkan gelombang besar serangan di Jalur Gaza. 

“Puluhan pesawat tempur menyerang lebih dari 200 sasaran di sekitar lingkungan Al-Furqan beberapa waktu yang lalu,” posting Tentara Pertahanan Israel IDF. 

“Ini adalah serangan ketiga di wilayah tersebut dalam 24 jam terakhir, di mana tentara Israel menyerang lebih dari 450 sasaran di wilayah tersebut,” lanjutnya. 

Akibat serangan tanpa henti tersebut, penduduk Kota Gaza bagian barat mengungsi dari rumah mereka saat fajar pada hari Rabu karena menjadi sasaran pemboman Israel yang kejam.

BACA JUGA:Mengatasi Laptop Lemot, Sudah Ganti jadi SSD tapi Laptop Masih Lambat? Ini Solusinya

Kepulan asap terlihat membubung dari kawasan Kompleks Ansar, Jalan Al-Rashid, dan jalur pantai sebelah barat kota. 

Saksi mata melaporkan bahwa seluruh keluarga sudah meninggalkan lingkungan ini mengingat serangan Israel yang terus berlanjut dan tidak berhenti. 

Kantor media pemerintah di Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa lebih dari 140.000 warga Palestina mengungsi dari rumah mereka ke sekitar 70 pusat penampungan, yang sebagian besar milik PBB. 

Serangan Israel juga menyebabkan kehancuran total 168 bangunan tempat tinggal dan lebih dari seribu unit rumah, selain merusak lebih dari 12.000 unit rumah, 560 di antaranya tidak dapat dihuni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: