AS Roma Raih Kemenangan Tandang Pertama, Tapi Kehilangan Dybala yang Meninggalkan Lapangan Sambil Menangis

AS Roma Raih Kemenangan Tandang Pertama, Tapi Kehilangan Dybala yang Meninggalkan Lapangan Sambil Menangis

Paulo Dybala terlihat bersedih saat berada di bangku cadangan AS Roma-Tangkapan Layar X AS Roma-

RADARTASIK.COM - AS Roma raih kemenangan tandang pertama dengan mengalahkan Cagliari 4-1, tapi Kehilangan Dybala yang meninggalkan lapangan sambil menangis.

Giallorossi berhasil meraih kemenangan tandang pertama di Serie A, namun, mereka menyesali cedera yang dialami oleh Paulo Dybala di babak pertama.

Paulo Dybala meninggalkan lapangan dengan mata berlinang air mata dan hasil awal menunjukkan cedera distorsi pada lutut kiri.

Laga AS Roma saat melawan Cagliari sendiri diwarnai oleh penampilan cemerlang Romelu Lukaku yang mencetak dua gol, dan penampilan apik dari Leandro Paredes serta Andrea Belotti.

BACA JUGA:Terus Perkuat Transformasi, BRI Kembangkan Talenta Digital yang Kompeten dan Berkualitas

Pelatih Jose Mourinho mengatakan masih menunggu hasil pemeriksaan medis terhadap Paulo Dybala, tapi ia mengaku tidak optimis setelah melihat respon pemain Argentina tersebut.

"Saya selalu sangat mempercayai para pemain: ketika dia tidak optimis, saya juga tidak optimis. Tentu saja, kita harus menunggu hasil pemeriksaan besok, tetapi saya sangat mempercayai pengalaman para pemain dan apa yang mereka rasakan pada tubuh mereka. Dan Paulo tidak optimis," kata Mourinho.

Jose Mourinho juga membahas rumor pemecatan dirinya dan menegaskan ia akan melatih AS Roma hingga 30 Juni tahun depan.

"Tentang rumor pemecatan dari Roma? Saya tidak tahu apa yang kalian bicarakan. Saya memiliki kontrak sampai 30 Juni dan saya tahu persis apa yang saya inginkan, yaitu memberikan yang terbaik bagi Roma,” ujarnya.

BACA JUGA:Cek Angsuran KUR Bank BCA di Mulai 1 Jutaan Plafon Rp50 Juta Bunga 0,2 Persen

“Tidak ada masalah, hari ini Roma menang dan saya di sini untuk itu, untuk mencoba membantu para pemain meraih hasil yang diinginkan oleh klub, para suporter, dan kami semua," lanjutnya.

Mourinho kemudian memastikan ia tetap bersama timnya saat menang dan kalah, ia juga menekankan mereka tidak pernah memasuki Stadion Olimpico dengan rasa rendah diri karena suporter AS Roma selalu mendukung mereka.

"Saya selalu mengatakan bahwa pemain berubah, kita berbicara tentang membangun keluarga, suatu lingkungan di mana kita bekerja. Kami menang atau kalah, kita selalu bersama,” ucapnya.

“Seringkali, ada saat-saat sulit atau hasil yang buruk. Empati sangat penting, kita tidak panik, kami menganalisis situasi,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: