Jamu AS Roma, Curva Nord Inter Milan Siapkan 50.000 Peluit untuk Membalas Pengkhianatan Romelu Lukaku

RADARTASIK.COM - Curva Nord Inter Milan siapkan 50.000 peluit untuk membalas pengkhianatan Romelu Lukaku saat jamu AS Roma di Giuseppe Meazza pada 30 Oktober mendatang. 

Tifosi garis keras Inter Milan nampaknya masih kesal dengan ulah Romelu Lukaku yang mengabaikan panggilan Inter Milan dan akhirnya bergabung dengan AS Roma musim ini. 

Romelu Lukaku sebelumnya bermain untuk Inter Milan selama dua tahun, kemudian kembali musim lalu dengan status pinjaman dari Chelsea. 

Manajemen Inter sudah melakukan upaya maksimal untuk membeli dari Chelsea sebelum muncul kabar Lukaku melakukan negosiasi dengan Juventus, dan bahkan menolak menerima panggilan dari direktur Inter dan rekan setimnya. 

BACA JUGA:MANTAP! Data 7 Golongan KPM PKH Tahap 4 dan BPNT Tahap 5 Sudah Muncul di SIKS NG

Curva Nord menganggap Romelu Lukaku sebagai pengkhianat dan sudah menyiapkan sambutan yang sangat keras ketika ia kembali ke San Siro untuk bersama AS Roma. 

Fans Inter Milan diketahui telah membeli 50.000 peluit untuk 'mengungkapkan rasa kesal mereka' seperti yang pernah dilakukan kepada Ronaldo Brasil ketika pindah ke AC Milan. 

"Pada tanggal 29 Oktober adalah tanggal yang harus kita tandai di kalender agar kita siap untuk memberinya tahu tentang semua rasa jijik yang kita rasakan terhadap seseorang yang telah membelot dari kita dengan cara yang paling memalukan," bunyi pernyataan dari Curva Nord Inter Milan. 

"Seseorang yang membuktikan dirinya sebagai seorang pria kecil, karena sebelum menjadi seorang juara, Anda harus menjadi seorang pria dan tahu bagaimana menjaga kata-kata Anda," lanjutnya. 

BACA JUGA:TERANG-TERANGAN, Pemain Persib Ini Berani Hadapi Tekanan Bobotoh, Sosoknya Pasti Tidak Disangka-sangka

"Kami membela Anda dengan pedang terhunus dan Anda membalas kami dengan membelakangi kami," kecamnya.

"Sebelum pertandingan melawan Roma, Curva Nord akan membagikan 50.000 peluit yang akan digunakan setiap kali bola disentuh oleh orang yang telah mengkhianati seragam kami," ancam Curva Nord. 

"Marilah kita semua menunjukkan bagaimana seseorang yang membuktikan dirinya tidak pantas memakai seragam ini harus diperlakukan," pungkasnya.

Sumber: