Sejuk, The Jakmania dan Bobotoh Persib Saling Mendoakan, Liga 1 Langsung Terasa Baik-Baik Saja

Bahkan, ada Bobotoh yang berharap Persib dan Persija bertemu di final Liga 1 2023/2024.

“Amin semoga Persija dan Persib bisa ketemu di final,” kata Diken.

BACA JUGA: Wow, Persib Incar 2 Pemain Baru untuk Putaran Kedua, Ini Syarat yang Diajukan Bojan Hodak

BACA JUGA: Gawat, Persib Ditikung Klub Malaysia soal Levy Madinda, Potensi Hengkangnya Mencapai 70 Persen

Bobotoh juga terharu dengan kondisi Persib saat ini yang berada di papan atas klasemen Liga 1 2023/2024.  

“Terharu lihat Persib sekarang ada di posisi 3 besar. Dari posisi 16 melesat ke posisi 3. Bravo Persibku,” ujar Flora Araqilla.

“Ayo tim-tim yang ada di papan bawah tetap semangat. Tidak ada yang tidak mungkin. Persib dari bawah bisa melesat ke atas juga. Love Persib,” kata Flora Araqilla lagi.

Bobotoh juga menganalisis permainan Persib di era pelatih Persib Bojan Hodak.

BACA JUGA: Sangar, Formasi 2-3-5 Persib Menyerang Seperti Pasukan Elite Tempur, Cepat Menghancurkan Pertahanan Lawan

BACA JUGA: RESMI PayLater BCA Tersedia di myBCA Berikut Limit yang Bisa Kalian Pakai Untuk Berbelanja

“Keunggulan Persib di era Bojan adalah reaction football. Counter press. Pressing ketat. Direct football. Gak perlu maen indah. Langsung ke depan tapi efektif,” ujar Abdul Mujib.

Abdul Mujib juga mengaku salut dengan Bojan Hodak yang bisa memaksimalkan para pemain warisan pelatih Persib sebelumnya Luis Milla. 

“Gua salut sih sama Bojan. Bisa memaksimalkan kapasitas pemain-pemain yang bukan pilihanya. Terlihat pemain sangat nyaman bermain. Defens makin kompak. Semoga konsisten sampi play off. Gaaassss,” ujar Abdul Mujib.

Bobotoh juga mengaku belajar bersabar dari Persib yang secara pelahan bangkit dari zona degradasi hingga sekarang berada di posisi 3 klasemen Liga 1 2023/2024. 

“Dari Persib kita belajar arti kesabaran dan optimisme bahwa kemenangan itu pasti ada start terseok seok di zona degradasi dan ditinggal pelatih tetapi sekarang bisa bersaing di 3 besar,” kata Taufik Nurjaman.

Sumber: