Cegah Stunting, Ibu-Ibu Sukajadi Tasikmalaya Diberikan Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal

Cegah Stunting, Ibu-Ibu Sukajadi Tasikmalaya Diberikan Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal

PKBI bekerja sama dengan Insight Investment Management saat memberikan pelatihan pengolahan pangan lokal untuk pencegahan stunting. istimewa--

Cegah Stunting, Ibu-Ibu Sukajadi Tasikmalaya Diberikan Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal 

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Puluhan ibu-ibu di Desa Sukajadi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, mendapatkan pelatihan pengolahan pangan lokal berbahan dasar ikan, Senin 2 Oktober 2023. 

Pelatihan yang dilaksanakan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) ini bekerja sama dengan Insight Investment Management itu salah satu upaya dalam pencegahan stunting.

Pelaksana program Stunting (Gegati) Tasikmalaya, Andry Martin menyatakan, dalam pelatihan pengolahan pangan berbahan dasar ikan tersebut di buat menjadi nugget dan otak-otak.

BACA JUGA:Sayangnya Mobil Gagah Honda Prologue Belum Rilis di Indonesia, SUV Bertenaga Listrik Pertama

"Ada 20 orang ibu-ibu yang ikut dalam pelatihan ini, termasuk ada dua orang laki-laki," katanya kepada radartasik.com.

Menurut dia, selain pembuatan makanan, cara memasak dan membersihkan, juga ada pelatihan pengecekan gizi secara sederhana Polteks Tasikmalaya. 

"Dengan begitu, selain ibu-ibu mendapatkan pelatihan cara pengolahan, juga cara pengecekan gizi, karena pengolahan makanan dengan pangan lokal ini salah satu upaya pencegahan stunting," terang Andry.

Andry menyebutkan, pemilihan pengolahan pangan loka berbahan dasar ikan tersebut, karena wilayah Desa Sukajadi tersebut melimpah dengan ikan nila. 

BACA JUGA:Bojan Hodak Lirik Mantan Bek Persija saat Persib Tandang ke Persebaya, Kini Masih Dipantau Terus

Namun masyarakat tidak paham bahwa makanan ikan tersebut mampu mencegah terjadinya stunting. "Kami juga mengolah daun kelor yang kaya akan manfaat," tambahnya.

Andry berharap dengan adanya pelatihan tersebut bisa mencegah terjadinya stunting di Kabupaten Tasikmalaya yang saat ini meningkat. Tentunya faktor stunting tersebut selian dipengaruhi oleh yang lainnya, juga faktor makanan yang tidak bergizi. 

"Mudah-mudahan selain bisa mencegah stunting dengan pemanfaatan pangan lokal ini, masyarat juga paham dalam membuat makanan yang bergizi namin disukai anak-anak. Kedepannya hasil olahan tersebut akan diperjualbelikan," harap dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: