Asmara Berdarah Siti Bashiroh, Kepincut Bule Amerika yang Tega Bunuh Ayah Mertuanya Sendiri

Asmara Berdarah Siti Bashiroh, Kepincut Bule Amerika yang Tega Bunuh Ayah Mertuanya Sendiri

Resepsi pernikahan bule Amerika dengan gadis Kota Banjar bernama Siti Bashiroh pada bulan Juni tahun 2021 di Kota Banjar.-Foto:istimewa -

BANJAR, RADARTASIK.COM – Asmara berdarah Siti Bashiroh terjadi setelah ia kepincut bule Amerika yang tega bunuh ayah mertuanya sendiri.

Siti Bashiroh mengenal Arthur Leigh Welohr, seorang bule Amerika dari adiknya Siti Nuraenah melalui jaringan media sosial Facebook. 

Awalnya, Siti Nuraenah berteman dengan Arthur Leigh Welohr sejak duduk di bangku kuliah, dan mereka kerap berkomunikasi secara jarak jauh. 

Pertemanan itu diketahui oleh Siti Aisyah yang merupakan saudara kandung dari Siti Nuraenah.

BACA JUGA:Informasi Soal Persib Bocor, Asisten Pelatih Baru Persib Sampai Kaget: Sungguh di Luar Dugaan

Siti Nuraenah kemudian memperkenalkan Arthur kepada Siti Bashiroh yang merupakan kakak kandungnya yang lain yang kebetulan belum menikah. 

Siti Bashiroh kemudian aktif berkomunikasi dengan Arthur Leigh Welohr yang membuat bule Amerika tersebut jatuh cinta dan berjanji akan datang ke Indonesia, tepatnya ke Kota Banjar, untuk menikahinya. 

Siti Bashiroh dan keluarga kemudian menyampaikan kepada Arthur, syarat untuk menikahi gadis asal Banjar tersebut harus yang seiman. 

Arthur menunjukkan keseriusannya dan memutuskan menjadi mualaf dan kemudian datang ke Indonesia pada tahun 2021, dan secara resmi menikahi Siti Bashiroh pada tanggal 26 Juni 2021 silam.

BACA JUGA:Rekomendasi Mobil Mungil Murah Terbaik Irit BBM yang Pas Banget Buat Mahasiswa

Pernikahan mereka nampak baik-baik saja dan tidak terdengar memiliki perselisihan. 

Namun, Arthur Leigh Welohr kemudian membuat geger warga Kota Banjar setelah membunuh Agus Sopian yang merupakan ayah Siti Bashiroh sekaligus mertuanya sendiri. 

Peristiwa pembunuhan yang kejam ini awalnya dipicu oleh masalah transferan uang yang dilakukan oleh istri Arthur kepada orang tuanya. 

Transferan uang tersebut ternyata membuat Arthur sangat marah, dan ia mendatangi rumah mertuanya, Agus Sopian, serta merusak semua perabotan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: