‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Berbentuk Daun Hijau, Sudah Ada Sejak Tahun Ratusan Tahun Lalu
Pegunungan teh sebagai salah satu warisan ‘harta karun’ dari alam dari Tasikmalaya yang sudah ada sejak ratusan tahun silam.-Foto:tangkapanlayar/dok ig wisata_taraju-
‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Berbentuk Daun Hijau, Sudah Ada Sejak Tahun Ratusan Tahun Lalu
KAB.TASIK, RADARTASIK.COM - Tanh Sunda di Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu tanah yang subur.
Gunung Galunggung menjadi salah satu warisa alam yang menyimpan beragam ‘harta karun’ dari alam yang tidak ternilai harganya.
Beberapa literatur sejarah menceritakan Gunung Galunggung yang merupakan salah satu gunung purba yang terletak Kabupten Tasikmalaya.
BACA JUGA:Tuntas Bansos PKH Tahap 3 Kemensos Cairkan yang Tahap 4, KPM yang Datanya Begini Dicoret!
Salah satu suburnya tanah-tanah di Tasikmalaya karena ada rangkaian jalur gunung api.
Kesuburan tanah Sunda di kabupaten Tasikmalaya juga mewariskan berbagai warisan alam yang patut disebut sebagai salah satu ‘harta karun’ dari Tasikmalaya.
Tidak hanya berbentuk batuan mulia, namun juga beragam tumbuhan dari darat maupun laut yang cukup subur.
Bila di musim kemarau di sepanjang Panta Cipatujah tumbuh sumber rumput laut yang tumbuh sebagai ‘harta karun’ dari Tasikmalaya dan membawa berkah bagi masyarakat.
Maka di wilayah pegunungan di Kabupaten Tasikmalaya juga terdapat warisan ‘harta karun’ alam yang tumbuh subur berupa daun hijau yaitu pucuk teh.
Kabupaten Tasikmalaya memiliki perkebunan teh, sebagai salah satu ‘harta karun’ dari Tsikmalaya dari alam.
Daun hijau yang memiliki sejumlah khasiat ini tumbuh subur di pegunungan Taraju Kabupaten Tasikmalaya dan sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Perkebunan daun teh di pegunungan Taraju yang menjadi salah satu ‘harta karun’ dari Tasikmalaya ini diolah menjadi bahan minuman teh kering di sebuah pabrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
