Tips Penggunaan Sepeda Motor Kopling di Kemacetan
Tips penggunaan sepeda motor kopling saat macet.-Foto: istimewa -
Tips Penggunaan Sepeda Motor Kopling di Kemacetan
RADARTASIK.COM - Kemacetan merupakan salah satu hal yang sering dijumpai saat berkendara, khususnya di daerah kota-kota besar, karena padatnya kendaraan bermotor di jalan.
Saat menggunakan motor tipe sport atau cub yang berkopling, tentunya pengendara harus melakukan usaha ekstra, salah satunya adalah menggunakan kopling agar motor tetap melaju dengan sempurna.
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan, menggunakan motor dengan bijak dalam situasi kemacetan adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan umur panjang komponen sepeda motor seperti kopling.
BACA JUGA:Catat! Cara Pendaftaran Seleksi CPNS 2023 di MA, Siapkan Dokumen Persyaratan Ini Agar Bisa Lolos
“Ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para pengendara agar tetap berkendara dengan aman dan nyaman di kemacetan dan menjaga usia part motor lebih panjang,” ungkapnya.
Ketika menghadapi kemacetan, pastikan untuk tidak menarik tuas kopling terlalu lama dalam posisi persneling atau transmisi yang masuk. Lebih baik kita memindahkan posisi gigi ke netral.
Dengan demikian, penggunaan tuas kopling tidak terlalu sering, dan hal ini akan memperpanjang usia kampas kopling serta tidak membuat tangan kita menjadi lebih pegal.
Tentu saja, hal ini juga tergantung pada situasi macet yang kita hadapi. Apabila kondisi macet yang padat merayap pengendara bisa menggunakan posisi gigi satu dengan posisi kaki kanan yang bersiap di rem belakang.
BACA JUGA:Daftar Penghasilan PPPK Tenaga Teknis 2023 di BKN, Jangan Ketinggalan Seleksinya Jika Tertarik!
Kemudian, kita dapat mengatur bukaan kopling dan membuka gas secara perlahan, sambil memastikan tarikan gas juga lembut.
Hal ini bertujuan untuk menjaga agar putaran mesin motor tidak terlalu tinggi, hal tersebut juga akan membantu memperpanjang usia kampas kopling.
Namun, dalam kondisi berhenti, sebaiknya motor diposisikan dalam posisi netral pada transmisi.
Selain itu, kita juga harus selalu memeriksa kabel kopling atau tarikan koplingnya agar selalu berada dalam posisi yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: