Derby Della Madonnina: Adu Tajam Oliver Giroud dan Lautaro Martinez

Derby Della Madonnina: Adu Tajam Oliver Giroud dan Lautaro Martinez

Oliver Giroud-Tangkapan Layar Instagram @acmilan-

RADARTASIK.COM - Derby della Madonnina menjadi pertaraungan adu tajam Oliver Giroud dan Lautaro Martinez yang meupakan pencetak gol terbanyak AC Milan dan Inter Milan.

AC Milan sempat khawatir Giroud akan absen setelah mengalami cedera saat membela Prancis, namun sekarang ia sudah kembali berlatih dan siap bermain dalam derby. 

Di sisi lain, Lautaro Martinez tampil dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia Argentina, tetapi hanya bermain selama lima menit dalam pertandingan kedua melawan Bolivia, memberinya waktu istirahat sebelum menjamu AC Milan di San Siro.

Lautaro telah mencetak lima gol dalam tiga pertandingan Inter Milan, sementara Giroud mencetak empat gol dan memberikan satu assist dalam tiga pertandingan Milan, menunjukkan betapa pentingnya peran kedua pemain untuk tim masing-masing.

BACA JUGA:Marc Klok Lapar Kemenangan, Membidik Persikabo 1973 Jadi Korban Persib Berikutnya

Giroud dan Lautaro akan menjadi andalan di lini depan dalam derby, namun statistik menunjukkan bahwa pemain Inter Milan lebih unggul dari penyerang AC Milan. 

Musim lalu, Lautaro Martinez rata-rata mencetak 4,37 tembakan per 90 menit dan berkontribusi langsung dalam 0,94 gol per 90 menit. 

Sementara Giroud hanya rata-rata mencetak 3,24 tembakan dan berkontribusi langsung dalam gol sebanyak 0,76 per 90 menit, menunjukkan bahwa Lautaro lebih tajam di depan gawang.

Keduanya memiliki jumlah umpan yang seimbang, dengan 23,8 per 90 menit untuk Lautaro dan 23,5 untuk Giroud, namun yang pertama lebih sukses dengan 17,6 penyelesaian umpan per 90 menit dibandingkan dengan 14,7 milik Giroud. 

BACA JUGA:Wuiiih! Bojan Hodak Kantongi Kekuatan Persikabo 1973, Persib Wajib Menang Lagi di Kandang

Pemain Inter ini juga memainkan peran yang lebih besar dalam membangun serangan dengan 2,9 umpan progresif per 90 menit, jauh di atas Giroud yang memiliki catatan 1,51.

Meskipun begitu, Giroud menerima lebih banyak umpan di area penalti lawan, menunjukkan bahwa dia tidak diberi peran untuk turun dalam membangun serangan. 

Pemain Prancis ini juga lebih berbahaya dalam duel udara, memenangkan 4,24 duel udara per 90 dibandingkan dengan 1,40 milik pemain Argentina.

Meskipun statistik menunjukkan bahwa Lautaro lebih berbahaya, Giroud pernah menjadi aktor penting bagi AC Milan dalam meraih scudetto dua musim lalu melalui dua golnya ke gawang Inter Milan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: